Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) di Jakarta, Kamis (30/10/2025). Kunjungan ini bertujuan mengusulkan bantuan sarana dan prasarana transportasi guna mendukung pengembangan sektor pariwisata Danau Toba sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Simalungun.

Dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kemenhub, Bupati Anton didampingi Plt Kadishub Simalungun Mudahalam Purba, Plt Kepala BPKPD Simson Tambunan, Sekdis Perhubungan Rony Butarbutar, serta sejumlah pejabat Pemkab Simalungun.

Rombongan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, beserta jajarannya. Pertemuan berlangsung konstruktif dan penuh optimisme terhadap upaya penguatan transportasi daerah berbasis pariwisata.

Dalam paparannya, Bupati Anton mengajukan sejumlah usulan prioritas, di antaranya pengadaan sarana dan prasarana keselamatan lalu lintas, penyeberangan danau, serta fasilitas pendukung transportasi wisata.

“Kami sangat berharap program ini dapat direalisasikan pada tahun anggaran 2026/2027 sebagai bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan infrastruktur keselamatan jalan di daerah kami,” ujar Anton.

Usulan tersebut mencakup peningkatan sarana di 31 ruas jalan di Kabupaten Simalungun, meliputi pemasangan rambu dan marka jalan, penerangan jalan umum (PJU), guardrail, paku jalan, rehabilitasi Balai Uji Berkala Kendaraan Bermotor, rehabilitasi Dermaga Tigaraja dan Haranggaol, pengadaan life jacket untuk kapal penyeberangan, serta kapal patroli cepat guna mendukung keselamatan transportasi danau.

Bupati Anton menegaskan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan utama dalam penyediaan infrastruktur transportasi yang layak. Padahal, kebutuhan tersebut mendesak mengingat Simalungun merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Menanggapi hal itu, Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan menyampaikan apresiasi dan siap mengakomodasi usulan Pemkab Simalungun. Ia berjanji akan meneruskan proposal tersebut ke direktorat terkait di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat, serta berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Utara untuk fasilitasi lanjutan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi di Kabupaten Simalungun. Selain memperkuat sektor pariwisata Danau Toba, program ini juga diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

(hm17)