Samosir, MISTAR.ID

Sebuah toko kelontong berlantai tiga milik Ama Dimpos Naibaho di Desa Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, terbakar, Kamis (29/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.

Peristiwa ini menewaskan anak pemilik toko, Abdi Dharmawan, 21 tahun. Warga sekitar menyebutkan kebakaran diduga karena petasan yang terbakar di dalam toko. Sebab, sebelum terjadi kebakaran, terdengar suara letusan dari dalam toko.

Menantu pemilik toko, Udut Manotar Sitanggang, menyebutkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang ke lokasi sekitar dua jam setelah kebakaran terjadi.

Ia juga menyebutkan tidak adanya Alat Pelindung Diri (APD) petugas yang datang, sehingga proses penyelamatan terkendala.

“Kalau petugas Damkar memakai APD, kemungkinan besar ipar saya masih bisa diselamatkan,” ujar Udut.

Tidak hanya korban jiwa, satu orang petugas Damkar juga mengalami luka karena memaksakan diri masuk ke dalam toko tanpa perlengkapan memadai.

Di kesempatan lain, mantan anggota DPRD Samosir, Junjungan Situmorang, meminta pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap kelengkapan APD petugas Damkar.

“Sudah seharusnya Pemkab Samosir menyediakan APD yang memadai bagi petugas Damkar. Kejadian kebakaran sering terjadi, tapi petugas selalu tidak dilengkapi perlengkapan sesuai SOP,” tegasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian bersama tim pemadam kebakaran masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dan masih dalam proses penyelidikan. Mengenai kerugian, juga belum dapat dihitung,” kata Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk.

Ia menambahkan, jenazah korban telah selesai divisum di RSUD Hadrianus Sinaga dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (hm20)