Pematangsiantar, MISTAR.ID

Risbon Sinaga resmi menakhodai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pematangsiantar Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030.

Pelantikan berlangsung di Hall Room Siantar Hotel, Jalan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (30/10/2025).

Dalam sambutannya, Risbon menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar posisi formal, melainkan amanah besar untuk memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan guru.

“Saya menganggap ini bukan hanya memimpin, tetapi mengurus. Kita harus bersatu, berkolaborasi, dan berinovasi demi meningkatkan kualitas guru yang berperan penting mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Risbon juga menyoroti berbagai persoalan yang dihadapi tenaga pendidik, terutama dalam hal perlindungan hukum dan peningkatan kompetensi. Ia berkomitmen menjadikan penyuluhan hukum sebagai program awal kepengurusannya, diikuti pelatihan profesionalisme guru dan penguatan solidaritas antaranggota.

“Guru sering diperhadapkan dengan masalah hukum. Karena itu, kami akan memberikan penyuluhan hukum dan membuka ruang pendampingan agar guru terlindungi. Selain itu, peningkatan kapasitas guru juga menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Menurut Risbon, transformasi pendidikan harus dimulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik. Ia berharap PGRI menjadi rumah besar bagi guru untuk bertukar gagasan, memperkuat solidaritas, dan memperjuangkan hak-hak profesi secara bermartabat.

Adapun susunan pengurus PGRI Kota Pematangsiantar periode 2025–2030 yakni Ketua Drs. Risbon Sinaga, MM, Sekretaris Sopar Aritonang, SPd, MM, dan Bendahara: Fitri Ratnasari, SPd, MPd.

Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga, yang turut hadir dalam acara tersebut, berharap kepemimpinan Risbon membawa semangat baru dalam memajukan pendidikan di daerah yang memiliki motto "Sapangambei Manoktok Hitei" ini.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Sumatera Utara (Sumut), August Sinaga, mengapresiasi semangat baru kepengurusan PGRI Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Risbon.

“PGRI memiliki peran strategis dalam mendukung visi pendidikan nasional. Kami berharap kepengurusan baru dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam membina guru, memperkuat kompetensi, serta menjaga profesionalitas pendidik di lapangan,” katanya.

August juga menekankan pentingnya inovasi pembelajaran di era digital dan penguatan karakter peserta didik.

“Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan karakter bangsa. Kami di Cabang Dinas siap mendukung setiap langkah PGRI untuk mewujudkan hal itu,” tuturnya. (hm16)