Siswa SMK Telkom 1 Medan Antusias Terima Program Makan Bergizi Gratis: “Lebih Hemat dan Enak!”

Para siswa sedang menyantap MBG (foto:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan hampir dua bulan di SMK Telkom 1 Medan mendapat sambutan hangat dari siswa dan pihak sekolah. Para siswa menyebut program ini membuat mereka lebih hemat, sementara guru menilai MBG membantu membangun kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar.
“Kalau saya lihat anak-anak senang semua, nggak ada yang mengeluh. Banyak yang bilang makanannya enak dan bikin hemat,” ujar Muhammad Yusuf, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Telkom 1 Medan, Kamis (30/10/2025).
Yusuf menjelaskan, sekolahnya menerima sekitar 562 porsi MBG setiap hari, menyesuaikan jumlah siswa yang hadir.
“Belakangan ini sedikit berkurang karena kelas 12 lagi PKL. Tapi ada juga yang PKL di sekitar sekolah, jadi tetap ikut makan siang di sini,” katanya.
Pendistribusian makanan dilakukan secara teratur. Setiap siswa mengambil dan mengembalikan omprengan dengan tertib sesuai jadwal kelas masing-masing.
Menurut Yusuf, MBG memberi dampak positif, terutama dalam menjaga asupan gizi dan kebiasaan makan sehat siswa.
“Kalau beli di kantin, anak-anak sering cuma makan mi instan. Dengan MBG, mereka dapat makanan bergizi dan bervariasi. Memang, ada plus minusnya. Kantin jadi berkurang pembelinya,” ujarnya sambil tersenyum.
Sejak program ini berjalan pada 1 September lalu, sekolah belum pernah menerima keluhan serius dari siswa maupun orang tua.
“Alhamdulillah, nggak ada kejadian luar biasa. Makanan aman, anak-anak tetap sehat. Orang tua juga tenang karena kami kirim dokumentasi makanan setiap hari di grup,” ucapnya.
Ia berharap program MBG dapat terus berlanjut dengan penyesuaian gizi sesuai usia dan jenjang pendidikan.
“Program ini bagus banget, tinggal disesuaikan kebutuhan gizinya untuk anak SMK, karena beda dengan anak SD atau SMP,” katanya.
Pihak sekolah bersama Puskesmas setempat juga telah melakukan pemeriksaan berat badan dan kesehatan siswa kelas 10. Evaluasi lanjutan akan dilakukan sebulan ke depan untuk menilai dampak program MBG terhadap perkembangan fisik siswa.
“Yang jelas, anak-anak happy, makanannya aman, dan program ini bikin mereka bisa fokus belajar tanpa mikir mau makan apa siang nanti,” tutur Yusuf mengakhiri.
Salah satu siswa, Azri (15), kelas 10 jurusan DKV, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Enak banget. Jadi lebih hemat, nggak perlu jajan lagi. Aku paling suka kalau menunya ayam goreng,” katanya.
Hal serupa disampaikan Nadine (14), siswi kelas 10 lainnya. “Asik, jadi nggak perlu bawa bekal. Cuma kalau bisa sayurnya ditambah, kayak kangkung gitu,” ujarnya sambil tertawa.
Dalam pantauan Mistar di lokasi, menu MBG yang dibagikan hari itu terdiri dari nasi putih, ikan goreng, sambal saset, jagung, edamame, dan buah anggur. (hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Wakil Bupati Labuhanbatu Resmikan Pondok Pesantren Ar-Haramain
























