Wednesday, October 15, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Puluhan Pelajar SMP di Toba Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis

Mistar.idRabu, 15 Oktober 2025 17.25
journalist-avatar-top
NS
puluhan_pelajar_smp_di_toba_keracunan_usai_santap_makan_bergizi_gratis_

Pelajar saat diantar ambulans ke RSUD Porsea. (foto: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Puluhan pelajar SMP Negeri 1 Laguboti, Kabupaten Toba, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa tersebut dilarikan ke Rumah Sakit HKBP Balige dan RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai kondisi terakhir para siswa, sebab pihak RSUD Porsea menutup akses peliputan bagi wartawan, sesuai arahan dari Plt Direktur RSUD Porsea, Freddy Sibarani.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Toba, Rikardo Hutajulu, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan sekitar 40 siswa telah dirujuk ke rumah sakit.

"Hasil laporan sementara ada sekitar 40 orang pelajar dari SMP Negeri 1 Laguboti. Kita berharap tidak bertambah lagi dan kondisi para siswa segera membaik," ujar Rikardo, Rabu (15/10/2025).

Peristiwa ini memicu kekhawatiran dan kemarahan dari para orang tua siswa. Salah satunya, Adhikara Hutajulu, meminta agar program MBG dievaluasi secara menyeluruh, mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah.

"Ini bukan persoalan sepele, ini menyangkut nyawa anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Pemerintah harus serius dalam mengawasi program ini," katanya.

Senada dengan itu, orang tua siswa lainnya yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kritik tajam terhadap pelaksanaan program MBG.

"Kalau tujuannya menyehatkan, kenapa malah membuat anak-anak jatuh sakit? Jika ini benar karena kelalaian pengelola, harus ada sanksi tegas. Jangan sampai program yang seharusnya mencerdaskan malah membahayakan," ucapnya. (hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN