Friday, October 31, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Laba Bukalapak Melonjak 577%, Tembus Rp 2,4 Triliun di Kuartal III 2025

Mistar.idKamis, 30 Oktober 2025 21.24
journalist-avatar-top
laba_bukalapak_melonjak_577_tembus_rp_24_triliun_di_kuartal_iii_2025

Bukalapak (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,4 triliun pada kuartal III 2025. Angka ini melonjak tajam dibandingkan laba bersih Rp 355 miliar pada kuartal sebelumnya atau tumbuh lebih dari 577% secara kuartalan (QoQ).

Kinerja positif ini terutama didorong oleh kenaikan nilai investasi, yang turut meningkatkan posisi kas dan aset likuid perseroan. Hingga 30 September 2025, total kas, setara kas, dan investasi likuid Bukalapak mencapai Rp 17,9 triliun.

Bukalapak Tunjukkan Ketahanan Bisnis di Tengah Pasar Menantang

Direktur Bukalapak Victor Putra Lesmana menyebutkan bahwa pencapaian ini menunjukkan ketahanan bisnis perusahaan di tengah kondisi pasar yang menantang dan perlambatan musiman pada kuartal ketiga.

“Capaian Bukalapak pada kuartal ketiga mencerminkan kemampuan kami untuk menjaga stabilitas dan ketahanan bisnis di tengah perubahan pasar,” ujar Victor dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Pendapatan Naik Tipis, EBITDA Masih Negatif

Dari sisi pendapatan, Bukalapak membukukan Rp 1,64 triliun sepanjang kuartal III 2025, naik tipis 1% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sementara itu, EBITDA tercatat negatif Rp 18 miliar, dengan EBITDA yang Disesuaikan ditambah pendapatan bunga bersih turun dari Rp 201 miliar di kuartal II menjadi Rp 175 miliar di kuartal III 2025.

Victor menjelaskan bahwa dana perusahaan ditempatkan pada instrumen investasi likuid seperti deposito, obligasi pemerintah, dan reksa dana. Langkah ini memberikan fleksibilitas finansial yang kuat untuk mendukung strategi pertumbuhan jangka panjang.

Kontribusi Positif dari Empat Segmen Bisnis

Keempat segmen bisnis utama Bukalapak tetap menunjukkan kinerja yang sehat dan berkontribusi positif terhadap pendapatan perseroan.

  1. Segmen Gaming menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan Rp 1,4 triliun, tumbuh 2% QoQ.
  2. Segmen Investment mencatat pendapatan Rp 18 miliar, naik 30% secara kuartalan, dengan margin kontribusi stabil di atas 30%.
  3. Segmen Mitra Bukalapak mengalami penurunan pendapatan sejalan dengan strategi perusahaan yang fokus pada pasar lebih menguntungkan. Namun, margin kontribusi naik 44% QoQ.
  4. Segmen Retail tetap strategis dalam ekosistem digital Bukalapak, dengan margin kontribusi mencapai 23,6% pada kuartal III 2025.

Fokus pada Profitabilitas dan Efisiensi

Manajemen Bukalapak menegaskan akan terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas melalui strategi efisiensi dan pengelolaan investasi yang optimal. Dengan posisi kas yang kuat dan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, Bukalapak dinilai berada pada jalur positif untuk mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan hingga akhir 2025.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN