Samosir, MISTAR.ID

Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Natanail Surbakti, menyampaikan bahwa pihaknya telah memfasilitasi proses mediasi antara seorang warga negara asing (WNA) asal California, Amerika Serikat, berinisial ZZ, dengan seorang warga Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, berinisial BM.

Ini terkait insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Tuktuk, Kabupaten Samosir.

Menurut Natanail, proses mediasi dilaksanakan pada Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB, setelah ZZ datang ke Unit Gakkum Satlantas Polres Samosir untuk melaporkan kejadian tersebut.

Dalam proses penerimaan laporan, keterangan dari ZZ diterjemahkan oleh Briptu Dodi dari Bagian SDM Polres Samosir untuk memastikan kejelasan kronologi dan maksud kedatangan WNA tersebut.

“Warga asing tersebut datang untuk meminta bantuan pihak kepolisian dalam melakukan mediasi dengan pengendara sepeda motor, saudara BM, terkait biaya pengobatan sebesar Rp1.500.000 akibat kejadian tersebut,” ujar Natanail.

Menindaklanjuti laporan itu, lanjutnya, Kanit Gakkum Satlantas segera berkoordinasi dengan dirinya serta Kapolres Samosir, AKBP Rina Frillya. Berdasarkan petunjuk pimpinan, personel Unit Gakkum membawa ZZ ke Polsek Simanindo guna difasilitasi pertemuan langsung dengan BM.

“Setelah dilakukan mediasi di Mapolsek Simanindo, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai. Saudara BM menyatakan bersedia bertanggung jawab, sementara ZZ menyampaikan tidak akan melanjutkan kasus ini ke jalur hukum,” jelas Natanail.

Dia juga menegaskan bahwa proses mediasi berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kedua pihak juga telah menandatangani kesepakatan damai tanpa tekanan atau paksaan.

Ia menambahkan, mediasi tersebut merupakan wujud nyata pelayanan humanis kepolisian kepada masyarakat dan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Samosir.

“Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan musyawarah dan solusi damai. Apalagi Samosir adalah destinasi wisata internasional, maka rasa aman dan nyaman wisatawan menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.

Menurutnya, langkah mediasi seperti ini sejalan dengan semangat Presisi Polri, yaitu penegakan hukum yang berkeadilan dan berorientasi pada penyelesaian masalah secara bermartabat.

Natanail juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bertindak cepat dan profesional. “Saya berterima kasih kepada seluruh anggota yang bekerja sigap dan bijaksana dalam menyelesaikan perkara ini. Pendekatan humanis dan solutif seperti ini harus terus kita kedepankan,” ujarnya.

Ia menambahkan, setelah kesepakatan tercapai, ZZ juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Samosir, khususnya Satlantas, atas pelayanan dan bantuan yang diberikan hingga persoalan terselesaikan dengan baik.

“Melalui penyelesaian seperti ini, kami berharap hubungan baik antara masyarakat Samosir dan wisatawan mancanegara dapat terus terjaga, sehingga citra Kabupaten Samosir sebagai daerah wisata yang aman dan ramah semakin kuat,” tutup Natanail. (hm16)