Rencana Perobohan Gedung 4 Pasar Horas Dimulai, Pedagang Minta Pemko Siantar Amankan Lalu Lintas

Pemasangan seng pembatas di bagian belakang dan depan Gedung 4 Pasar Horas Pematangsiantar. (Foto: Jonatan/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Rencana perobohan Gedung 4 Pasar Horas Kota Pematangsiantar segera dilakukan. Pemasangan seng pembatas mulai dilakukan, termasuk pembongkaran jembatan penghubung antara Gedung 4 dan Gedung 3 pasar.
Namun, para pedagang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar untuk tetap memperhatikan arus lalu lintas.
“Harapan kita agar arus lalu lintas terus diatur, karena seperti kemarin-kemarin bahu jalan sudah kita pakai sebagian,” ujar seorang pedagang, Senin (6/10/2025).
“Terlebih pada jam-jam sibuk, seperti saat anak sekolah pulang, jam pulang kantor, dan waktu padat lainnya,” tambahnya.
Kepala Bidang Hubungan Darat (Hubdar) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematangsiantar, Agresa Affandi, mengatakan sebanyak 25 personel disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas di area relokasi pedagang eks Gedung 4. Petugas dibagi dalam dua pola shift hingga dini hari.
“Kita bagi dalam dua waktu. Shift kedua teman-teman Dishub sampai pukul 02.00 WIB. Kita berharap perobohan selesai tepat waktu dan lancar, agar pedagang bisa nyaman berjualan kembali,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas PUTR, Henry John Musa Silalahi, menyebut pembongkaran jembatan penyeberangan pasar telah dilakukan oleh pihak PT STTC sebagai pemilik.
“Proses pembongkaran jembatan menggunakan crane dari perusahaan dengan cara pemotongan dan pengangkatan secara bertahap,” ucapnya.
“Untuk pengangkatan material baja jembatan penyeberangan, digunakan trado hingga seluruh material jembatan diangkat,” tambah Musa, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, besok akan masuk dua alat berat pemecah beton ke lokasi, disusul pemotongan seluruh jerjak besi dan pemasangan seng dimulai dari bagian belakang hingga depan gedung yang terbakar pada September tahun lalu.
“Semoga semuanya berjalan lancar. Kami juga mengimbau agar para pekerja senantiasa berhati-hati dan tidak mengganggu pengguna jalan maupun masyarakat sekitar,” tutur Musa.