Monday, October 6, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Kena Sanksi FIFA, FAM Kumpulkan Pemain Naturalisasi

Senin, 6 Oktober 2025 11.36
kena_sanksi_fifa_fam_kumpulkan_pemain_naturalisasi

Logo Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). (Foto: Dok. FAM/Mistar)

news_banner

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dilaporkan telah mengumpulkan tujuh pemain naturalisasi yang dijatuhi sanksi oleh FIFA karena dugaan pemalsuan dokumen kewarganegaraan. Pertemuan tersebut berlangsung di Johor Baru pada akhir pekan, setelah FIFA menjatuhkan hukuman kepada FAM dan para pemain pada Jumat (26/9/2025) lalu.

Ketujuh pemain yang terlibat yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Mereka dinilai melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA karena dianggap menggunakan dokumen naturalisasi palsu.

Akibatnya, para pemain tersebut dilarang bermain selama 12 bulan di semua level kompetisi, termasuk di level klub. Selain itu, FAM dikenai denda sebesar 350 ribu franc Swiss atau sekitar Rp7,3 miliar, sementara masing-masing pemain wajib membayar 2.000 franc Swiss atau sekitar Rp41 juta.

FAM memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding dengan batas akhir pada Senin (6/10/2025). Menurut laporan media lokal Scoop, pertemuan di Johor Baru membahas langkah hukum dan strategi banding terhadap keputusan FIFA.

Meski begitu, FAM belum memberikan pernyataan resmi kepada publik terkait hasil pertemuan tersebut. Sumber internal menyebut bahwa asosiasi masih menunggu tanggapan resmi dari FIFA atas berkas banding yang telah disiapkan.

Beberapa pemain disebut kecewa dengan sanksi tersebut karena tak bisa tampil di kompetisi dalam waktu dekat. Namun, FAM tetap optimistis bisa membuktikan bahwa kasus ini hanya merupakan kesalahan teknis dalam proses administrasi dokumen, bukan pemalsuan yang disengaja.

Jika banding ke FIFA ditolak, FAM berencana melanjutkan upaya hukum ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mencari keadilan bagi para pemain dan menjaga reputasi sepak bola Malaysia di tingkat internasional.[]

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN