Warga Langkat Tewas di Kamboja, Keluarga Harap Pemerintah Bantu Pemulangan Jenazah

Adik kandung korban, Ega Prasetya menunjukkan foto abangnya yang tewas di Kamboja. (Foto: Endang/Mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Keluarga Argo Prasetyo, warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Langkat yang tewas di Kamboja, berharap pemerintah segera membantu pemulangan jenazah Argo ke tanah air.
Hal tersebut disampaikan adik kandung korban, Ega Prasetya, di rumahnya di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
Menurut Ega, kepergian abangnya ke Kamboja terjadi pada April 2024 tanpa pamit dan tanpa memberi tahu keluarga.
“Setelah sampai di Kamboja, Argo baru memberi kabar kepada keluarganya dan mengaku bekerja di restoran. Ia sempat sering berkomunikasi dengan keluarga, namun intensitas komunikasi mulai berkurang pada tahun 2025,” kata Ega, Senin (6/10/2025).
Lebih lanjut, Ega mengatakan komunikasi terakhir Argo dengan keluarga terjadi pada 15 September 2025 melalui video call. Saat itu, Argo meminta dikirimkan uang Rp500 ribu untuk biaya makan karena gaji atau uang makannya belum keluar.
“Argo tidak pernah memberi tahu nama perusahaan tempat kerjanya yang baru. Belakangan keluarga baru mengetahui Argo bekerja di kantor scam di Kamboja,” ujar Ega.
Pada 29 September 2025, Ega dihubungi seseorang melalui WhatsApp yang mengirimkan foto Argo dalam kondisi wajah penuh luka dan lebam.
“Kemudian kami langsung mencari tahu dan dikirimi tautan akun Facebook seorang warga Vietnam yang menolong abang saya di Kamboja. Setelah itu keluarga berkomunikasi dengan warga Vietnam tersebut via Telegram dan terkejut mengetahui Argo sudah empat hari dirawat di rumah sakit,” kata Ega.
Saat ini, lanjut Ega, jenazah Argo telah dibawa ke tempat pengawetan jenazah di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.
Keluarga telah menghubungi pihak KBRI, BP3MI, dan BP2MI untuk membuat laporan dan memproses pemulangan jenazah. Namun, karena kepergian Argo berstatus ilegal, keluarga mengaku hanya diminta menunggu.
Keluarga berharap jenazah almarhum dapat segera dipulangkan ke tanah air. Hingga kini, keluarga belum mendapat kabar lanjutan dari pihak KBRI terkait proses pemulangan jenazah Argo.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang WNI asal Langkat yang ditemukan tergeletak di jalanan di Kamboja dan diduga menjadi korban perdagangan manusia (trafficking).
BERITA TERPOPULER









