Tuesday, October 7, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Punguan Sinurat Desak Polres Samosir Ungkap Tuntas Kematian Nuriana di Dalam Tugu

Jumat, 22 Agustus 2025 20.26
punguan_sinurat_desak_polres_samosir_ungkap_tuntas_kematian_nuriana_di_dalam_tugu_

Pengurus Punguan Sinurat dohot Boru Samosir saat mengunjungi rumah orang tua korban. (foto: istimewa)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Kematian tragis Nuriana Sinurat yang ditemukan tak bernyawa di dalam tugu di Desa Aek Naul, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, masih menjadi misteri. Peristiwa ini menyita perhatian hingga tingkat nasional, terutama di kalangan keluarga besar Punguan Sinurat dohot Boru se-Indonesia, yang kini mendesak kepolisian untuk segera mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Ketua I Punguan Sinurat Kabupaten Samosir, Aris Sinurat, menyatakan pihaknya telah mendatangi Polres Samosir menyusul keluarnya hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan.

"Kasus ini sudah menjadi atensi nasional. Karena itu, Divisi Hukum Punguan Sinurat dohot Boru se-Indonesia kini dipercaya untuk mendampingi keluarga korban secara hukum," ujar Aris saat ditemui di Pangururan, Jumat (22/8/2025).

Sebagai bentuk solidaritas, punguan juga menggalang dukungan moral dan donasi untuk keluarga korban, mengingat proses hukum yang masih berjalan dan belum menemui titik terang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan tim hukum nasional. Tujuan kami mendesak agar tabir kematian boru kami segera dibuka. Ini bukan hanya persoalan keluarga, tetapi juga keadilan,” kata Aris.

Sementara itu, Divisi Hukum DPP Punguan Sinurat se-Indonesia, melalui kuasa hukum M Herbert Sinurat, menyatakan pihaknya akan mengawal proses hukum hingga tuntas.

"Kami menghargai langkah Polres Samosir yang telah meningkatkan status kasus ke penyidikan. Namun, kami berharap hasil autopsi dapat segera ditindaklanjuti agar penyebab kematian Nuriana terbuka secara terang benderang,” ucapnya.

Herbert juga menyebut keluarga besar Punguan Sinurat memiliki dugaan bahwa kematian tersebut tidak wajar, sehingga penyelidikan mendalam dan transparan menjadi sangat penting.

“Kami ingin keadilan ditegakkan. Kami percaya pihak kepolisian mampu bekerja profesional dan menjawab keresahan publik,” tuturnya.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Edward Sidauruk, membenarkan hasil autopsi atas jenazah Nuriana telah diterima pihaknya. Ia menegaskan, kasus ini kini resmi naik ke tahap penyidikan.

“Benar, hasil autopsi sudah kami terima dan kini kasus sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut,” kata Edward.

Dengan masuknya kasus ini ke tahap penyidikan, keluarga besar Punguan Sinurat dohot Boru berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap fakta secara transparan dan memberikan keadilan bagi almarhumah dan keluarganya. (pangihutan/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN