Siswa SMK Negeri 3 Sibolga Unjuk Rasa Tuntut Fasilitas

Siswa SMK Negeri 3 Sibolga Unjuk Rasa Tuntut Fasilitas. (Foto: Syaiful/Mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Sibolga melakukan aksi unjuk rasa di sekolah yang beralamat di Jalan Tukka, Kelurahan Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (6/10/2025). Demonstran bahkan membakar ban bekas di halaman sekolah.
Siswa melakukan unjuk rasa karena kecewa terhadap kepala sekolah yang tidak memberikan hak siswa, seperti bahan praktik, hingga minimnya air di sekolah tersebut. Selain itu, mereka juga menuntut perbaikan fasilitas, misalnya meja, pintu dan asbes bocor.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sibolga hingga pihak polisi datang ke sekolah dan meminta siswa membubarkan diri.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Sibolga, Syafaruddin Siregar, mengatakan ada miskomunikasi. Ia juga menyebutkan aksi demonstrasi tersebut didalangi oleh seseorang.
"Ada yang mendalanginya karena bahasanya bukan bahasa siswa," katanya.
Sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) pada Permendikdasmen nomor 8 tahun 2025, terdapat beberapa ketentuan penggunaan Dana BOS Reguler tahun anggaran 2025. Seperti Pemeliharaan Sarana dan Prasarana maksimal 20 persen dari pagu alokasi dalam satu tahun anggaran.
Kemudian rincian Penggunaan Dana BOS 2025 untuk bahan praktek yaitu penyediaan buku, minimal 10 persen.
Dana BOS dapat digunakan untuk membeli ATK dan berbagai bahan habis pakai lainnya yang diperlukan untuk operasional sekolah dan kegiatan belajar mengajar. Kemudian dapat pula digunakan untuk pengadaan alat multimedia.
PREVIOUS ARTICLE
Guru SD Teladan Sidikalang Klarifikasi Dugaan Penganiayaan Murid