Kekeringan di Porsea, Petani Toba Khawatir Tanaman Jahe dan Jagung Mati

Petani di Porsea membersihkan tanaman jahe. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Petani di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, mengeluhkan hujan yang tidak kunjung turun selama sepekan terakhir. Kondisi ini membuat tanaman jahe dan jagung yang baru ditanam sebulan lalu terancam gagal tumbuh karena kekurangan air.
Salah satu petani, Robert, mengatakan tanaman jahe yang baru tumbuh tunas sangat membutuhkan curahan air hujan agar berkembang dengan baik.
“Jika hujan tidak kunjung turun dalam beberapa hari, bisa jadi tanaman lambat pertumbuhannya dan bisa jadi mati sebab terik matahari beberapa hari ini sangat menyengat,” kata Robert, Kamis (30/10/2025).
Keluhan serupa disampaikan Yenti, petani jagung di wilayah yang sama. Menurutnya, tanaman jagung yang berumur dua bulan dan mulai berbunga membutuhkan air hujan untuk mendukung pembentukan buah secara optimal.
“Semoga hujan cepat turun untuk menyirami tanaman jagung saya. Memang bisa disiram dengan air sungai atau air lainnya, tetapi tidak sebanding dengan air hujan,” ucap Yenti.
Kekeringan yang terjadi di sejumlah lahan pertanian di Kecamatan Porsea dikhawatirkan berdampak pada hasil panen mendatang. Petani berharap cuaca segera membaik agar tanaman mereka dapat tumbuh normal dan produktivitas pertanian tetap terjaga.
(hm17)

























