Monday, September 15, 2025
home_banner_first
SAHABAT PENDIDIKAN

Menu MBG SMA 1 Lubuk Pakam Diisukan Hambar, Kepala Sekolah Bilang Gini

journalist-avatar-top
Senin, 15 September 2025 13.58
menu_mbg_sma_1_lubuk_pakam_diisukan_hambar_kepala_sekolah_bilang_gini

Gedung SMA Negeri 1 Lubuk Pakam. (Foto: Sembiring/Mistar)

news_banner

Deli Serdang, MISTAR.ID

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, menuai keluhan dari sebagian orang tua siswa. Mereka menilai menu makanan yang disajikan tidak memiliki rasa sehingga anak-anak disebut terpaksa membawa garam dari rumah untuk menambah cita rasa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan pihak sekolah setiap hari menyiapkan dana sekitar Rp100 ribu untuk membeli ikan teri sebagai campuran menu MBG. Disebutkan pula, porsi makanan yang disajikan kerap diolah kembali menjadi nasi goreng agar dapat dimakan para siswa yang jumlahnya lebih dari seribu orang.

“Makanannya tidak berasa sehingga anak-anak setiap hari bawa garam dari rumah,” ujar sejumlah orang tua siswa yang meminta identitasnya tidak disebutkan, Senin (15/9/2025).

Orang tua lainnya juga menyebutkan, sebelum MBG disajikan, ada dua guru yang lebih dulu diminta mencicipi makanan. “Kalau tidak steril, pasti guru yang makan duluan itu kena imbasnya. Kami juga dengar kalau MBG yang tidak dimakan siswa kemudian diolah kembali jadi nasi goreng. Kan aneh kali,” kata orang tua murid lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, Fazli Mirwan, membantah adanya instruksi agar siswa membawa garam dari rumah maupun tudingan makanan sisa diolah kembali.

“Kami berkoordinasi dengan penyedia MBG tentang menu makanan yang disukai siswa. Tidak ada disuruh bawa garam. Guru juga bukan mencicipi makanan, tetapi hanya memastikan kondisi makanan layak dikonsumsi, misalnya tempe tidak berjamur,” ujar Fazli saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (15/9/2025).

Fazli menegaskan pihak sekolah bersama penyedia terus berupaya menghadirkan menu MBG yang sehat, layak, dan sesuai kebutuhan gizi peserta didik. (sembiring/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN