Medan, MISTAR.ID

SMK Negeri 9 Medan menjalin kolaborasi dengan SMK Tunku Abdul Rahman (SMKTAR) Kedah, Malaysia, untuk memperkuat pendidikan vokasi, inovasi, dan kewirausahaan. Kesepakatan tersebut ditegaskan dalam diskusi bertajuk “Vocationer for Future Innovators SMK” yang berlangsung di Nine Hall SMKN 9 Medan, Sabtu (13/9/2025).

Kepala SMKN 9 Medan, M. Sofa Ananda, mengatakan kolaborasi ini menekankan pentingnya keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri agar lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja.

“Lawatan SMK Tunku Abdul Rahman merupakan kerja sama dalam bentuk tukar informasi pola pengelolaan sekolah unggul, pendidikan, dan pengajaran yang dilakukan masing-masing sekolah,” ujarnya.

Pengetua SMKTAR Kedah, Faizah Binti Ramli, menyambut baik kemitraan lintas negara ini. Ia menilai kolaborasi membuka ruang tukar pengalaman serta memperkuat silaturahmi dan mutu lulusan. “Semoga kesepahaman ini bisa meningkatkan kompetensi lulusan antar-SMK,” katanya.

Faizah menambahkan, Malaysia kini menitikberatkan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) untuk mendorong keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi dalam konteks dunia nyata.

Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Suhendri, menilai kerja sama ini menjadi inspirasi bagi sekolah kejuruan di Indonesia. “Pendidikan vokasi harus menjadi gerbang utama siswa bersaing di dunia usaha dan industri,” tuturnya.

Diskusi ilmiah tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Teaching Factory SMKN 9 Medan yang memamerkan berbagai program keahlian, mulai dari Desain Komunikasi Visual, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, hingga Produksi Program Siaran Televisi. (susan/hm25)