Islamabad, MISTAR.ID

Sebanyak 12 tentara Pakistan dilaporkan tewas dalam serangan bersenjata yang dilakukan kelompok militan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) saat konvoi militer melintas di wilayah barat laut negara itu, tepatnya di Distrik Waziristan Selatan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Sabtu (13/9/2025) dini hari.

Mengutip laporan AFP, konvoi militer tersebut diserang sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Para militan melepaskan tembakan dari dua sisi jalan menggunakan senjata berat saat kendaraan militer melintas.

"Serangan mendadak itu menewaskan 12 personel militer dan melukai empat lainnya," ujar seorang pejabat pemerintah setempat.

Seorang petugas keamanan yang berada di lokasi mengonfirmasi jumlah korban serta menyebut para pelaku juga berhasil menyita sejumlah senjata dari dalam konvoi. Tak lama setelah insiden, TTP mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan itu melalui pernyataan resmi yang dipublikasikan di media sosial.

Serangan ini disebut sebagai salah satu yang paling berdarah dalam beberapa bulan terakhir di Khyber Pakhtunkhwa, wilayah yang sebelumnya sempat dikuasai Taliban Pakistan sebelum digempur dalam operasi militer pada 2024 lalu.

Meski merupakan entitas berbeda, TTP memiliki hubungan dekat dengan Taliban Afghanistan yang kini menguasai Kabul. Pemerintah Pakistan menuduh Afghanistan gagal mengendalikan kelompok-kelompok militan yang beroperasi di perbatasan dan menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan lintas batas ke Pakistan. Tuduhan tersebut dibantah oleh otoritas Afghanistan.

Warga di sejumlah distrik juga mulai merasa resah, seiring dengan kemunculan grafiti bertuliskan nama TTP di bangunan-bangunan umum dalam beberapa pekan terakhir. Seorang pejabat senior pemerintah daerah mengatakan aktivitas dan serangan militan TTP menunjukkan tren peningkatan belakangan ini.

Menurut data yang dihimpun AFP, sejak awal Januari 2025, hampir 460 orang tewas akibat serangan kelompok bersenjata di Pakistan, sebagian besar merupakan aparat keamanan. Serangan tersebut tersebar di Khyber Pakhtunkhwa dan Provinsi Balochistan. (mtr/hm24)