Rumah Nenek di Payageli Dibobol Saat ke Jakarta, Emas 65 Gram dan Daster Raib Digondol Maling

Nenek 63 tahun, Wirma saat membuat laporan pencurian ke polsek sunggal, Selasa (28/10/2025).(f:istimewa/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang nenek berusia 63 tahun bernama Wirma menjadi korban pencurian di rumahnya di Dusun II, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal. Rumah miliknya dibobol maling saat ia berada di Jakarta selama satu bulan, dan seluruh harta bendanya raib, termasuk emas seberat 65 gram hingga pakaian daster.
Kepada MISTAR, Wirma menceritakan bahwa sebelum kejadian, ia menitipkan rumahnya kepada tetangga karena hendak mengunjungi anaknya di Jakarta. Namun, beberapa minggu kemudian ia menerima kabar mengejutkan.
“Saya ke rumah anak saya di Jakarta. Saya minta tolong tetangga lihat-lihat rumah. Tiba-tiba dapat kabar rumah dibobol. Saat saya pulang, semua sudah habis — emas, kulkas, sampai daster saya pun hilang,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).
Wirma menduga pelaku masuk ke rumahnya melalui pintu belakang, dengan cara merusak jerjak besi di pintu dan jendela.
“Semua hilang, saya seperti pindahan rumah. Alat masak pun lenyap,” tuturnya.
Ia mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sunggal pada Selasa (28/10/2025).
“Saya tahu orangnya. Saya nggak terima, sampai mereka dihukum,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
“Sudah kita terima, sedang lidik,” katanya, Kamis (30/10/2025). (hm27)

























