Program G7KAIH Bikin Siswa SMAN 2 Medan Lebih Disiplin

Guru BK SMAN 2 Medan, Meutia Fajar Sari Nasution, sedang memberikan pengarahan di kelas. (Foto: Dokumentasi Meutia/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Penerapan program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) di SMA Negeri 2 Medan membuat siswa lebih disiplin. Program pembentukan karakter ini, membuat jumlah pelanggaran seperti keterlambatan dan masalah tata tertib menurun signifikan.
Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA Negeri 2 Medan, Meutia Fajar Sari Nasution, menyebut siswa kini menunjukkan sikap yang lebih baik dibanding sebelumnya.
Meutia menambahkan, indikator perubahan itu terlihat dari menurunnya jumlah siswa yang sebelumnya kerap datang terlambat atau harus bolak-balik ke ruang BK karena masalah kedisiplinan dan karakter.
“Perubahan perilakunya sudah membaik sekitar 60 sampai 70 persen, kemungkinan lebih juga,” katanya kepada Mistar, Jumat (26/9/2025).
Meski demikian, ia mengakui tantangan tetap ada dalam proses penerapan program tersebut. Menurutnya, setiap perubahan membutuhkan waktu adaptasi.
“Tantangan pasti ada, menerapkan perubahan pastinya memerlukan waktu adaptasi. Namun tantangan-tantangan itu bisa teratasi,” ujar Meutia.
Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program pemerintah, termasuk G7KAIH, agar benar-benar membentuk karakter siswa.
“Harus dilakukan terus-menerus biar bisa menjadi karakter yang melekat. Semua elemen yang terlibat, mulai dari sekolah, orang tua, dan masyarakat juga harus berkomitmen untuk itu,” tuturnya. (susan/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
KIP Kuliah 2025: Jadwal Pendaftaran, Syarat, dan Cara Pencairan