Monday, November 10, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

FIFA Matchday November 2025: Alasan Timnas Indonesia Absen dan Dampaknya bagi Garuda

Mistar.idSenin, 10 November 2025 15.00
FN
fifa_matchday_november_2025_alasan_timnas_indonesia_absen_dan_dampaknya_bagi_garuda

Ilustrasi, FIFA Matchday November 2025 yang tidak diikuti Timnas Senior Indonesia. (foto:wikipedia/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Periode FIFA Matchday November 2025 resmi bergulir pada 10–18 November 2025. Biasanya, jendela internasional ini menjadi momentum penting bagi tim nasional di seluruh dunia untuk menjalani laga uji coba resmi yang berpengaruh terhadap peringkat FIFA.

Namun, berbeda dari negara-negara Asia Tenggara lainnya, Timnas Indonesia justru absen dari kalender pertandingan kali ini. Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan publik dan pengamat sepak bola nasional.

1. Momen Penting yang Terlewatkan

FIFA Matchday seharusnya menjadi ajang bagi tim nasional untuk menguji strategi, membangun kekompakan, dan menambah poin peringkat dunia.

Biasanya, setiap negara memanfaatkan periode ini untuk dua laga uji coba — baik menghadapi tim selevel maupun lawan lintas benua.

Sayangnya, Indonesia tidak mengambil kesempatan tersebut. Akibatnya, Garuda kehilangan momentum berharga untuk mengasah performa dan memperkuat posisi di peringkat FIFA.

2. PSSI Putuskan Timnas Senior Absen

Menurut laporan Bola.com dan Okezone, keputusan PSSI untuk tidak menjadwalkan laga uji coba bagi timnas senior disebabkan oleh sejumlah faktor internal.

Alasan utama: belum adanya pelatih kepala definitif setelah masa kerja pelatih sebelumnya berakhir.

Tanpa pelatih baru, federasi memilih menunda pertandingan internasional demi menjaga stabilitas tim dan menghindari persiapan yang setengah matang.

Konsekuensinya, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang absen dari FIFA Matchday periode November ini.

3. Fokus ke Timnas U-22 dan Persiapan SEA Games

Meski tim senior absen, PSSI tetap memanfaatkan jendela internasional ini untuk tim muda.

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan menjalani dua laga uji coba melawan Mali U-22 pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Bogor.

Dua laga ini memang tidak berpengaruh terhadap peringkat FIFA karena bukan kategori A Match, namun langkah ini menjadi bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 yang rencananya digelar di Thailand atau Filipina pada Desember mendatang.

Fokus terhadap tim muda menunjukkan bahwa PSSI berusaha membangun fondasi jangka panjang, ketimbang memaksakan laga untuk tim senior tanpa arah kepelatihan yang jelas.

4. Implikasi dan Dampak Absen dari FIFA Matchday

Keputusan untuk tidak bertanding tentu memiliki konsekuensi.

Bagi tim senior, absennya laga internasional berarti kehilangan kesempatan untuk:

- Mencoba formasi dan taktik baru;

- Memberi jam terbang kepada pemain muda;

- Mengumpulkan poin penting untuk peringkat FIFA.

Ketiadaan pertandingan juga dapat menghambat ritme kompetitif pemain yang sedang berkarier di luar negeri.

Namun di sisi lain, fokus pada Timnas U-22 bisa menjadi investasi jangka panjang.

Dua uji coba kontra Mali akan menjadi tolak ukur kesiapan Garuda Muda menjelang SEA Games, sekaligus wadah pembinaan untuk mencetak pemain potensial yang siap naik ke level senior.

Kesimpulan: Absennya Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 memang disayangkan, terutama karena momen ini penting untuk mempertahankan posisi di kancah internasional.

Namun, keputusan PSSI untuk memprioritaskan tim muda bisa menjadi langkah strategis bila dibarengi dengan konsistensi pembinaan dan penunjukan pelatih senior yang tepat.

Ke depan, publik berharap Garuda bisa kembali terbang tinggi — bukan hanya di level usia muda, tetapi juga di pentas dunia bersama tim nasional senior.

Artikel ini dikutip dari berbagai sumber terpercaya dan kemudian disusun dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI), Senin (10/11/2025) siang. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN