Jerusalem, MISTAR.ID

Pemerintah Israel mengonfirmasi telah menerima jenazah salah satu tentaranya dari kelompok Hamas, yang tewas dalam konflik di Jalur Gaza pada tahun 2014. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya menyebut proses penyerahan jenazah dilakukan melalui fasilitasi Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Sebelumnya, sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, menyatakan akan menyerahkan jenazah Hadar Goldin, seorang perwira Israel yang gugur dalam perang Gaza 2014. Namun, pihak Israel belum memberikan konfirmasi resmi apakah jasad yang diterima benar milik Goldin.

Penyerahan jenazah ini merupakan bagian dari implementasi kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang mulai berlaku pada 10 Oktober lalu. Kesepakatan tersebut didorong oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan dimediasi sejumlah pihak internasional.

Sebagai bagian dari perjanjian itu, Hamas telah membebaskan 20 sandera hidup yang ditahan di Jalur Gaza. Sebagai gantinya, Israel melepas hampir 2.000 tahanan Palestina dari berbagai penjara di wilayahnya.

Selain pertukaran sandera, kesepakatan itu juga mencakup penyerahan jenazah korban perang dari kedua belah pihak. Hamas diwajibkan menyerahkan 28 jenazah sandera Israel, sementara Israel berkomitmen mengembalikan 360 jenazah anggota Hamas.

Hingga kini, Hamas telah menyerahkan 24 jenazah, sehingga masih tersisa empat lagi yang belum diserahkan. Sementara itu, pihak Israel disebut telah menyerahkan sekitar 300 jenazah pejuang Hamas sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. (hm24)