Thursday, October 30, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Sejumlah Aturan Bagi Wisatawan Saat Kunjungi Thailand Selama Masa Berkabung Ratu Sirikit

Mistar.idKamis, 30 Oktober 2025 13.04
EH
sejumlah_aturan_bagi_wisatawan_saat_kunjungi_thailand_selama_masa_berkabung_ratu_sirikit

Masa berkabung di Thailand dimulai hari ini, Minggu (26/10) menyusul pengumuman istana akan kepergian Ratu Sirikit pada Jumat (24/10). (AFP/Chanakarn Laosarakham)

news_banner

Bangkok, MISTAR.ID

Thailand tengah berduka atas wafatnya Ratu Sirikit, istri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, yang meninggal dunia pada Jumat (24/10/2025) pukul 21.21 waktu setempat di usia 93 tahun akibat infeksi darah. Ratu Sirikit sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pihak istana setelah sempat beredar berbagai rumor. Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung nasional, dengan pihak kerajaan akan berkabung selama satu tahun dan periode penghormatan publik berlangsung 30 hari.

Jenazah mendiang disemayamkan di Grand Palace (Istana Agung) hingga upacara kremasi kerajaan digelar. Seluruh bendera nasional dikibarkan setengah tiang, sementara suasana duka menyelimuti berbagai wilayah di Thailand.

Kematian Ratu Sirikit yang dikenal sebagai “Ibu Bangsa Thailand” juga berdampak pada sektor pariwisata. Pemerintah meminta wisatawan yang berkunjung diminta menghormati tradisi selama masa berkabung nasional.

Beberapa imbauan yang disampaikan kepada wisatawan antara lain:

Berpakaian sopan

Wisatawan diharapkan mengenakan pakaian berwarna gelap seperti hitam, abu-abu, atau putih. Hindari warna mencolok atau pakaian yang terlalu terbuka selama masa berkabung.

Menjaga sikap di tempat umum

Wisatawan diminta untuk berbicara dengan tenang dan menghindari perilaku berlebihan. Kritik atau komentar negatif terhadap keluarga kerajaan sangat dilarang, mengingat hukum lèse-majesté di Thailand yang ketat.

Destinasi wisata dan kegiatan budaya

Sebagian besar destinasi wisata tetap dibuka, namun Grand Palace dan Wat Phra Kaew akan ditutup untuk wisatawan pada 26 Oktober–8 November 2025 karena digunakan untuk upacara pemakaman kerajaan.

Tempat hiburan juga diminta mengurangi suasana meriah dan volume musik selama masa berkabung.

Meski sejumlah acara ditunda, seperti festival cahaya Vijit Chao Phraya, kegiatan budaya lainnya termasuk Festival Loy Krathong akan tetap berlangsung pada 6 November 2025. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN