Thursday, October 30, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Shell Umumkan Buyback Saham 3,5 Miliar Dolar AS, Selesai Sebelum Kuartal IV 2025

Mistar.idKamis, 30 Oktober 2025 15.04
JS
shell_umumkan_buyback_saham_35_miliar_dolar_as_selesai_sebelum_kuartal_iv_2025

Logo Shell. (foto:shell/mistar)

news_banner

London, MISTAR.ID

Perusahaan energi global Shell plc mengumumkan dimulainya program pembelian kembali saham (share buyback) senilai 3,5 miliar dolar AS yang akan berlangsung selama sekitar tiga bulan.

Seperti dilansir, Kamis (30/102025), langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah saham beredar sebagai bagian dari strategi alokasi modal perusahaan.

Program buyback tersebut setara dengan sekitar 1,6% dari kapitalisasi pasar Shell, yang saat ini mencapai 219,6 miliar dolar AS. Harga saham Shell saat ini berada di level 75,55 dolar AS, atau hanya 1% di bawah rekor tertingginya dalam 52 minggu terakhir.

Shell menandatangani dua kontrak pembelian saham non-discretionary dan tidak dapat dibatalkan dengan satu broker di bursa London dan Belanda. Kontrak tersebut berlaku hingga 30 Januari 2026 dengan nilai awal 1,75 miliar dolar AS. Jumlah maksimum saham biasa yang dapat dibeli dalam program ini diperkirakan mencapai 500 juta lembar saham.

Perusahaan menegaskan bahwa keputusan perdagangan akan sepenuhnya diambil oleh broker secara independen sesuai dengan aturan pencatatan Bursa Inggris dan regulasi pasar Uni Eropa yang telah diadopsi ke dalam hukum Inggris. Shell menargetkan penyelesaian program ini sebelum pengumuman laporan keuangan kuartal IV 2025, tergantung kondisi pasar.

Langkah buyback ini merupakan bagian dari strategi Shell untuk mengembalikan nilai kepada pemegang saham. Perusahaan mencatat arus kas bebas (free cash flow) yang kuat sebesar 14%, serta dividen stabil sebesar 3,79%, yang telah dibayarkan tanpa henti selama 21 tahun terakhir.

Beberapa lembaga riset memberikan respons positif terhadap langkah agresif Shell tersebut.

TD Cowen menetapkan target harga 80 dolar AS per saham. Piper Sandler menaikkan target ke 87 dolar AS dan mempertahankan rekomendasi “Overweight”. Sementara Wolfe Research menilai saham Shell dengan “Outperform” meski menyoroti risiko terkait strategi buyback dan tingkat utang perusahaan.

Analis menilai, strategi Shell menunjukkan keseimbangan antara optimisme pasar dan kehati-hatian terhadap arah keuangan perusahaan ke depan. (hm16)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN