Langkat, MISTAR.ID

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Langkat (AMPPL) menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Langkat, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Jumat (26/9/2025).

Mereka menuntut Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat praktik pungutan liar (pungli) terhadap para kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Langkat.

Dalam orasinya, perwakilan massa, Ema Mahdalena, menyebut pungli tersebut dilakukan secara sistematis dan telah mencoreng dunia pendidikan di Langkat.

"Kami minta Bupati Langkat segera mencopot Plt Kepala Dinas Pendidikan. Ia telah gagal menjalankan tugas dan diduga melakukan pungli terhadap kepala sekolah SD dan SMP," ujar Ema.

Selain menuntut pencopotan pejabat tersebut, AMPPL juga meminta DPRD Langkat untuk segera memanggil dan memeriksa Plt Kadisdik guna meminta klarifikasi atas dugaan pungli yang beredar di tengah masyarakat.

"Kami mendorong DPRD Langkat memanggil Plt Kadisdik. Tak hanya itu, kami juga mendesak Kapolres dan Kajari Langkat untuk turun tangan menyelidiki dugaan pungli ini," katanya. (endang/hm24)