Medan, MISTAR.ID

Setelah diguyur hujan sejak pukul 20.30 WIB, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang terendam banjir hingga menggenangi median jalan. Akibatnya, ratusan kendaraan mengalami kemacetan panjang dan sejumlah kendaraan roda dua dan empat mogok imbas banjir tersebut.

Pantauan Mistar di lokasi pukul 23.11 WIB, ratusan kendaraan roda dua memilih menepi di sejumlah rumah masyarakat yang berada di sepanjang Jalan Ngumban Surbakti. Bahkan, beberapa kendaraan turut mengalami mati mesin (mogok).

“Sudah dua jam motor saya mati, sekitar pukul 20.30 WIB tadilah mogoknya ini. Sampai sekarang mati total, busi hingga mesin tenggelam karena air, ini sudah agak surut airnya bang,” kata Bram Tarigan, pengendara yang berdomisili di Jalan Simalingkar.

Sementara itu, Dio Indarto, pengendara roda empat juga mengalami kendaraan mogok. Ia mengatakan, genangan air yang nyarirs setinggi 50 cm imbas banjir tersebut memasuki kendaraannya.

“Air sudah sampai masuk ke dalam mobil tadi bang, mesin pun sudah masuk air ini kemungkinan. Makanya mobil ini distarterpun sudah tidak bisa. Ini nunggu towing datanglah bang, kalau tunggu air surut, mau sampai pagi bang,” tutur pria 24 tahun yang tinggal di Jalan Setia Budi Medan itu.

Sementara itu, Prayoga Santoso, pengendara roda dua yang membawa istri dan anaknya yang masih balita turut mengalami mogok akibat tersebut akibat genangan air yang cukup tinggi.

“Sudah sekitar satu jam, kendaraan panas karena macet, setelah lima menit, saya lewati banjir dari bagian dataran tinggi, tapi tetap juga mati. Saya mikiri anak saya aja ini bang, masih setahun soalnya. Ini lagi nunggu kerabat yang jemputlah bang untuk segera bawa pulang istri dan anak dulu,” ujarnya.

Ia berharap Pemerintah Kota Medan dapat segera mengatensi terjadinya banjir tersebut. Pasalnya, ia menyebutkan lokasi tersebut kerap mengalami banjir setiap curah hujan yang tinggi.

“Setiap hujan awet atau curah hujan tinggi, ini memang sering banjir sejak setahun belakangan. Saya lihatpun sejumlah drainase tidak mengalir dengan baik. Kita berharap Pemko Medan segeralah menangani persoalan ini, apalagi katanya Wali Kota Medan ada program gotong royong, saya harap bisalah dilakukan di wilayah ini secara rutin,” ucap pria 34 tahun itu.

Berdasarkan pantau Mistar, puluhan personel kepolisian mengatur lalu lintas dan membantu para pengendara yang mengalami mogoknya kendaraan imbas banjir tersebut.

“Ya kita turun sejak pukul 21.00 WIB tadi, diperkirakan kemacetan sekitar 5 kilometer lebih dari masing-masing kedua arus. Beberapa kendaraan roda empat dan muatan besar juga mengalami mogok akibat genangan air yang melewati tingginya median jalan,” kata personel kepolisiaan, Bripda Hendra pada Mistar.

Kemacetan panjang di Jalan Ngumban Surbakti masih terjadi imbas banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan berdurasi cukup lama.