Saham BBCA Stabil, Investor Asing Masih Dominasi Pasar dan Prospek Laba Positif


Saham BBCA (Foto: Instagram/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pergerakan stabil di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan Rabu (22/10), saham BBCA dibuka di Rp8.350, mengalami penurunan tipis 1,47% dibandingkan penutupan sebelumnya. Saham ini diperdagangkan dengan volume sekitar 278,5 juta lembar, menunjukkan aktivitas pasar yang tinggi.
BBCA tetap menjadi salah satu saham favorit investor asing. Pada perdagangan 21 Oktober 2025, tercatat pembelian bersih (net buy) oleh investor asing mencapai Rp1,3 triliun, menegaskan kepercayaan pasar terhadap kinerja keuangan bank terbesar ini.
Kinerja Keuangan dan Dividen
Hingga kuartal ketiga 2025, BBCA mencatat:
- Pendapatan (TTM): Rp110,46 triliun
- Laba Bersih (TTM): Rp57,16 triliun
- Earnings Per Share (EPS): Rp463,72
- Price-to-Earnings (P/E) Ratio: 18,28, sedikit di atas rata-rata sektor perbankan Indonesia
Selain itu, BBCA memberikan dividen yield sebesar 3,54% dengan rasio pembayaran dividen 67,44% pada tahun 2024, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang mencari stabilitas dan pengembalian jangka panjang.
Proyeksi Saham BBCA
Beberapa analis memproyeksikan kinerja BBCA tetap positif hingga akhir 2025:
- Samuel Sekuritas: target harga Rp9.600
- KB Valbury Sekuritas: target harga Rp11.080
- BRI Danareksa Sekuritas: target harga Rp11.20
Proyeksi laba bersih tahun ini diperkirakan mencapai Rp57 triliun, sejalan dengan kinerja positif perusahaan sepanjang tahun hingga September 2025.
Profil Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia dengan kantor pusat di Menara BCA, Jakarta. Layanan utama BBCA mencakup perbankan umum, pembiayaan konsumen, penjaminan emisi efek, asuransi, dan perbankan syariah melalui anak-anak perusahaan seperti BCA Finance, BCA Sekuritas, BCA Syariah, dan Asuransi Umum BCA.
Dengan kinerja yang stabil, dukungan investor asing, dan proyeksi pertumbuhan yang positif, BBCA tetap menjadi saham unggulan di pasar modal Indonesia.
(hm17)
BERITA TERPOPULER









