Gerakan Pangan Murah Digelar di Tapteng, Pemkab Komitmen Kendalikan Inflasi

Masyarakat yang belanja di kegiatan Gerakan Pangan Murah. (foto:feliks/mistar)
Tapanuli Tengah, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Sabtu (9/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Jalan Sibolga–Padang Sidempuan, tepatnya di depan Tugu Ikan Sibuluan, Kecamatan Pandan.
GPM ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Tapteng, Mahmud Efendi, ke sejumlah pasar dan swalayan di wilayah tersebut. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta mengendalikan laju inflasi sekaligus meningkatkan aksesibilitas pangan bagi masyarakat.
Distribusi dan Harga Komoditas Pokok
Berdasarkan pantauan di lokasi, kegiatan ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, yaitu:
- Beras: 5 ton, dijual seharga Rp59.000 per 5 kg
- Telur ayam: 140 papan, dijual Rp50.000 per papan
- Gula pasir: 500 kg, dijual Rp17.000 per kg
- Minyak goreng (Minyak Kita): 360 liter, dijual Rp16.000 per liter.
Pemkab Tapteng: GPM Wujud Komitmen Pemerintah
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tapteng, Lisnawati Lumban Tobing, yang membacakan sambutan Bupati Tapteng Masinton Pasaribu, menyampaikan bahwa kegiatan GPM merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“GPM ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan, mengendalikan inflasi, serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat, tetapi juga sebagai langkah memperkuat sektor ketahanan pangan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
“GPM merupakan bukti nyata dari sinergi dan semangat gotong-royong antara Pemkab Tapteng, Bulog Sibolga, Bank Indonesia, serta pihak-pihak lain yang tergabung dalam TPID dan Satgas Pangan,” tuturnya.
Harapan untuk Keberlanjutan Program
Bupati Masinton Pasaribu juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkala.
“Mari kita wujudkan Tapanuli Tengah yang sejahtera, mandiri, berdaya saing, dan naik kelas dengan ketersediaan pangan yang cukup, murah, dan berkualitas,” katanya mengakhiri. (feliks/hm27)