Proyek Pipa JDU Binjai Dimulai, PUTR Pastikan Sesuai Aturan dan Target 589 Pelanggan

Proyek pemasangan pipa JDU SPAM Mebidang untuk melayani 589 pelanggan di dua kecamatan di Binjai. (Foto: Bayu/Mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Proyek pemasangan pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) untuk aliran air minum dari SPAM Mebidang di Kecamatan Binjai Utara dan Binjai Timur menuai sorotan. Pasalnya, sejumlah pihak menilai pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan bestek atau spesifikasi teknis yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan proyek pemerintah.
Salah satu alasan yang mencuat ialah banyak pekerja di lapangan terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Padahal, aturan mengenai keselamatan kerja sudah diatur jelas dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan serta standar konstruksi.
Namun, hal ini dibantah oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUTR Pemko Binjai, Royto Martadanita Sihombing. Ia menegaskan pengerjaan proyek pemasangan pipa JDU telah sesuai aturan yang berlaku.
"Tidak benar itu bang, pengerjaan proyek pemasangan pipa sudah dikerjakan sesuai aturan," kata Royto saat ditemui di lokasi pekerjaan, Minggu (21/9/2025) siang.
Royto menjelaskan proyek ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk mengatasi kelangkaan pasokan air bersih di dua kecamatan, yaitu Binjai Timur dan Binjai Utara. Untuk mendukung kebutuhan air, pemerintah membutuhkan penambahan jaringan sambungan rumah.
"Artinya dengan adanya perluasan jaringan pipa ini bisa mengakomodir seluruh kebutuhan pelanggan air bersih di dua kecamatan tersebut," ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya juga tengah melaksanakan pembangunan opteker air bersih dari Mebidang ke jaringan PDAM Tirtasari Binjai. Jika sudah terkoneksi, distribusi air bersih dari PDAM Tirtasari akan lebih lancar sampai ke pelanggan.
"Jadi dengan adanya perluasan jaringan perpipaan ini juga untuk mendukung itu, jadi untuk menyalurkan air dari opteker tadi ke rumah pelanggan bisa lebih optimal," katanya.
Setelah proyek selesai, diperkirakan pasokan air minum bisa memenuhi kebutuhan 589 pelanggan di dua kecamatan tersebut.
Hal itu dibenarkan oleh Dirut PDAM Tirtasari Binjai, Ashari. "Iya bang proyek DAK 2025 ini dari PUTR Binjai. Jadi ini pemasangan pipa JDU untuk aliran air dari SPAM Mebidang," ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirtasari Binjai, Joko Basuki, mengapresiasi proyek tersebut. Menurutnya, selama ini banyak pelanggan mengeluhkan minimnya pasokan air bersih.
"Semoga setelah proyek pemasangan pipa ini selesai dikerjakan, maka keluhan para pelanggan di dua kecamatan bisa dapat teratasi," ucapnya. (bayu/hm17)

























