Thursday, November 6, 2025
home_banner_first
SAINS & TEKNOLOGI

Sinyal Misterius dari Bawah Es Antartika Membingungkan Ilmuwan NASA

Mistar.idKamis, 6 November 2025 08.00
JS
sinyal_misterius_dari_bawah_es_antartika_membingungkan_ilmuwan_nasa

Lapisan Es Antartika. (foto:reuters/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Selama bertahun-tahun, ilmuwan dibuat bingung oleh sinyal radio anomali yang tampak muncul dari bawah lapisan es Antartika.

Sinyal misterius ini pertama kali ditangkap antara 2016 hingga 2018 oleh misi ANITA (Antarctic Impulsive Transient Antenna) milik NASA, yang menggunakan balon ketinggian tinggi untuk memantau gelombang radio dari kosmos.

Namun, alih-alih memantul dari permukaan es seperti yang diharapkan, beberapa sinyal terdeteksi seolah berasal dari bawah cakrawala, bergerak ke arah atas. Temuan ini melanggar model fisika standar, karena partikel yang mampu menembus ribuan kilometer batuan padat seharusnya sudah teredam sepenuhnya sebelum mencapai detektor.

Bukan Neutrino, Bukan yang Diketahui Ilmu Fisika

Awalnya, tim ANITA menduga sinyal itu berasal dari neutrino partikel subatomik yang sangat sulit dideteksi. Tapi analisis lebih lanjut oleh tim yang dipimpin Stephanie Wissel, associate professor dari Penn State, menunjukkan bahwa sinyal ini tidak cocok dengan perilaku neutrino yang diketahui.

“Ini adalah salah satu misteri yang sudah berlangsung lama. Sinyal tersebut bukan neutrino, tapi kami belum tahu pasti apa yang menyebabkannya,” ujar Wissel, seperti dilansir, Rabu (5/11/2025).

Sinyal ANITA dibandingkan dengan data dari observatorium lain seperti IceCube di Kutub Selatan dan Pierre Auger Observatory di Argentina. Anehnya, detektor lain tidak menangkap fenomena serupa, sehingga misteri ini semakin membingungkan para ilmuwan.

Upaya Baru untuk Menyingkap Misteri

Saat ini, tim ANITA sedang menyiapkan detektor yang lebih sensitif bernama PUEO, yang diharapkan mampu memetakan lebih jelas fenomena ini. Wissel menduga kemungkinan ada efek perambatan gelombang radio yang belum sepenuhnya dipahami di dekat es dan cakrawala Antartika.

“Dugaan kami, beberapa efek fisika unik terjadi di dekat permukaan es dan cakrawala yang belum sepenuhnya kita pahami,” kata Wissel. “Ini salah satu misteri kosmik yang paling menantang bagi ilmu fisika saat ini.”

Neutrino dan gelombang radio yang terkait dengannya bisa membuka jendela ke peristiwa kosmik jauh, bahkan miliaran tahun cahaya jauhnya. Memahami sinyal anomali seperti ini bisa memberi wawasan baru tentang fisika partikel, fenomena kosmik, atau bahkan materi gelap meskipun saat ini semuanya masih berupa dugaan. (hm16)