Dinkes Beberkan Perkembangan Kasus Penyakit Menular di Kabupaten Dairi

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi. (Foto: Manru/Mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) beberkan jumlah total kasus penyakit menular seperti Human Immunodeficiency Virus (HIV), Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Kepala Bidang Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Dairi, dr Lois Oberlin Sihombing menyampaikan perkembangan data skrining capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk penanggulangan HIV berdasarkan Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA) dari bulan Januari-September 2025.
"Tercatat sasaran skrining sebanyak 8.679 dan total realisasi September 2025 sebanyak 5.796 atau 66,78 persen, yang dilakukan 18 UPT Puskesmas dan RSUD Sidikalang. Namun untuk hasil total kasus positif HIV/AIDS di Dairi belum ada dijelaskan," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Sementara untuk kasus DBD ada 32 kasus terhitung dari Januari-September 2025. Untuk kasus ISPA, balita, anak, dewasa, dan lansia, total kasus sampai dengan September 2025 sebanyak 14.865, dan sebelumnya kesimpulan total kasus 2024 sebanyak 21.240. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi optimistis mampu mencapai target eliminasi penyakit tuberkulosis (TB) pada tahun 2030.
“Dengan dukungan penuh semua pihak, Pemkab Dairi optimis mampu mewujudkan target eliminasi TB di tahun 2030. Masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan bebas dari TB adalah tujuan kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Hendri Manik.
Hingga Agustus 2025, penemuan kasus TB di Kabupaten Dairi berada di posisi ke-9 se-Sumatera Utara dengan capaian 46 persen. Sementara itu, pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) TB mencapai 58,3 persen dan menempatkan Dairi di posisi ke-17.
Baca Juga: Virus Influenza Tipe A Tidak Ditemukan, Dinkes Dairi Minta Masyarakat Waspada ISPA dan ILI
“Angka keberhasilan pengobatan TB sudah 93 persen. Dengan capaian ini, Dairi menempati posisi ke-6 tingkat provinsi,” kata Hendri.
Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Lois Oberlin Sihombing terus memperluas layanan kesehatan dengan meningkatkan penemuan kasus aktif serta memastikan setiap pasien mendapat pengobatan sesuai standar nasional.
Lois menjelaskan tuberkulosis adalah penyakit menular akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan latar belakang. Namun, penyakit ini dapat disembuhkan apabila pasien menjalani pengobatan secara disiplin dan teratur.
“Karena itu, Pemkab Dairi mengajak masyarakat mendukung gerakan Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS). Segera periksa ke fasilitas kesehatan bila mengalami batuk lebih dari dua minggu, berkeringat di malam hari, atau berat badan menurun,” katanya.
Menurutnya, pasien perlu menjalani pengobatan penuh tanpa terputus agar benar-benar sembuh dan terhindar dari risiko resistensi obat.



























