Manila, MISTAR.ID

Topan Kalmaegi yang melanda wilayah tengah Filipina menewaskan sedikitnya 80 orang dan menyebabkan 75 lainnya hilang hingga Rabu (5/10/2025) malam, menurut pejabat setempat.

Lebih dari 570.000 warga terpaksa mengungsi akibat banjir dan kerusakan parah yang ditimbulkan badai tersebut.

Pulau wisata Cebu menjadi wilayah paling terdampak, menyumbang lebih dari separuh jumlah korban tewas, berdasarkan data Kantor Pertahanan Sipil.

Seorang warga Talisay, Jovy Gerodias, 50 tahun, menggambarkan banjir parah yang terjadi pada puncak badai Selasa dini hari.

“Banjir di sejumlah tempat di perumahan kami sudah setinggi dada. Banyak mobil, sampah, dan perabotan terseret arus hingga menutup akses masuk,” ujarnya kepada Kyodo News.

Korban tewas juga termasuk awak helikopter militer yang jatuh di Mindanao saat memeriksa kerusakan akibat topan. (hm25)