Ratusan Buruh Akan Demo di DPR Pagi ini, Berikut Tuntutannya

Ilustrasi demonstrasi buruh KSPSI dan KSPI di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. (foto: kompas/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) akan demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (6/11/2025) pagi. Ketua Umum KASBI, Unang Sunarno mengatakan, aksi akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
"Kami akan aksi jam 10 pagi, titik kumpulnya di bawah flyover Taman Ria, titik aksinya di depan gedung DPR," ujarnya.
Demo buruh ini akan membawa dua tuntutan utama, yakni mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang melibatkan serikat buruh dan menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 minimal 15 persen. Aksi ini hanya akan diikuti massa KASBI, tanpa bergabung dengan aliansi buruh lainnya.
"KASBI aja. Massa nya dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan perwakilan dari Lampung dan Sumatera Selatan juga. Kurang lebih estimasi lima ribu orang," katanya.
Sunarno mengatakan pemilihan Gedung DPR sebagai lokasi aksi didasari oleh adanya desakan mengenai putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168 terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
"Jadi kami mendesak agar segera dilakukannya RUU Ketenagakerjaan agar melibatkan elemen-elemen serikat buruh," tuturnya.
Pelibatan buruh menjadi penting agar substansi Undang-undang dapat sesuai dengan kebutuhan buruh. "Agar perumusannya tidak bermasalah seperti omnibus law sehingga ditolak terus menerus," ucapnya.
Tuntut kenaikan UMP
Mengenai kenaikan UMP 2026, KASBI menuntut kenaikan upah minimal 15 persen secara nasional. Namun, Sunarno merinci formula usulan kenaikan upah tersebut harus memperhatikan disparitas atau kesenjangan yang semakin lebar antardaerah.
"Kami mengharapkan adanya kenaikan 15 persen untuk daerah yang sudah cukup maju seperti di Jabodetabek dan Surabaya," ujar dia.
Sementara, kenaikan untuk daerah-daerah lain yang UMP nya masih rendah diharapkan dapat lebih tinggi. "Kemudian untuk daerah lain bisa di angka 20 hingga 25 persen untuk mencegah semakin besarnya kesenjangannya," ucapnya.
Secara keseluruhan, KASBI akan menyuarakan 10 tuntutan dalam aksi besok. Berikut adalah 10 tuntutan yang akan disampaikan KASBI:
1. Sahkan Undang-undang Ketenagakerjaan Pro Buruh.
2. Berlakukan Upah Layak Nasional, secara adil dan bermartabat, naik upah 2026 minimal sebesar 15%.
3. Hentikan Badai PHK dan Eksploitasi Buruh: sistem kerja kontrak, outsourcing, kerja magang dan sistem mitra palsu driver online atau ojol.
4. Lindungi buruh perempuan, stop pelecehan dan kekerasan ditempat kerja, segera ratifikasi Konvensi ILO 190.
5. Berlakukan daycare anak yang murah dan berkualitas, sediakan ruang laktasi bagi buruh perempuan.
6. Jamin dan lindungi hak-hak buruh perkebunan sawit, dan seluruh buruh pada industri pertanian, buruh pertambangan, sektor pendidikan serta pekerja medis dan Kesehatan.
7. amin dan lindungi hak-hak buruh Migran, pekerja perikanan, kelautan, segera ratifikasi Konvensi ILO 188.
8. Turunkan harga sembako, BBM, TDL, dan tarif tol.
9. Hentikan represifitas dan kriminalisasi aktivis gerakan rakyat, bebaskan seluruh peserta aksi yang ditangkap.
10. Stop perang, blockade ekonomi dan genosida: dukung kemerdekaan Palestina.
PREVIOUS ARTICLE
Pemerintah Umumkan Dua Embarkasi Baru di Pelaksanaan Haji 2026





















