Thursday, November 6, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Triwulan III-2025, Menkeu Purbaya: APBN Efektif Jaga Daya Beli

Mistar.idKamis, 6 November 2025 15.31
FN
ekonomi_indonesia_tumbuh_504_persen_di_triwulan_iii2025_menkeu_purbaya_apbn_efektif_jaga_daya_beli

Ilustrasi, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Triwulan III-2025, Menkeu Purbaya: APBN Efektif Jaga Daya Beli. (foto:wikipedia/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2025 tercatat mencapai 5,04 persen (year on year/yoy). Capaian ini ditopang oleh kuatnya permintaan domestik, kinerja ekspor yang meningkat, investasi yang solid, serta optimalisasi belanja pemerintah.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa realisasi pertumbuhan tersebut mencerminkan pengelolaan APBN yang efektif dan koordinasi yang kuat antara pemerintah, otoritas moneter, serta sektor keuangan.

“APBN berperan penting menjaga daya beli masyarakat dan mendukung dunia usaha agar tetap berdaya saing di tingkat global. Pemerintah juga menempatkan Rp200 triliun kas negara secara prudent untuk memastikan likuiditas ekonomi terjaga,” ujar Menkeu dalam keterangan resminya yang dilansir laman resmi kemenkeu, Kamis (6/11/2025).

Selain itu, momentum pertumbuhan turut berdampak pada penciptaan 1,9 juta lapangan kerja baru, serta penurunan jumlah pengangguran menjadi 7,46 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun menurun dari 4,91 persen (Agustus 2024) menjadi 4,85 persen pada Agustus 2025.

Dari sisi permintaan domestik, konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan transaksi digital. Sementara konsumsi pemerintah naik 5,49 persen, mencerminkan komitmen pemerintah menjaga daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui percepatan belanja barang serta pegawai.

Sektor investasi (PMTB) juga mencatat pertumbuhan 5,04 persen (yoy), didukung oleh keyakinan pelaku usaha terhadap prospek ekonomi nasional serta kebijakan pemerintah yang menciptakan iklim usaha kondusif.

Dari sisi perdagangan, ekspor barang dan jasa tumbuh 9,91 persen (yoy), menjadi penopang utama ekonomi nasional. Penguatan ini didorong oleh peningkatan permintaan dari negara mitra utama serta daya saing industri hilir dalam negeri.

Untuk menjaga momentum, pemerintah menyiapkan stimulus fiskal Rp34,2 triliun dan delapan program akselerasi senilai Rp15,7 triliun pada triwulan IV-2025. Pemerintah juga memperkuat peran Danantara guna meningkatkan kontribusi swasta serta membentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) untuk mengatasi hambatan investasi.

“Pemerintah akan terus mempercepat mesin pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal, keuangan, dan investasi akan disinergikan untuk menciptakan pertumbuhan yang tinggi, stabil, dan merata,” ucap Menkeu.

Dengan tren positif ini, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 akan mencapai target 5,2 persen. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN