Jakarta, MISTAR.ID

Nama Rama Duwaji menjadi sorotan publik usai suaminya, Zohran Mamdani, memenangkan pemilihan Wali Kota New York City (NYC) 2025. Sosoknya menarik perhatian bukan hanya karena statusnya sebagai istri pejabat terpilih, tetapi juga karena usia dan prestasinya di dunia seni.

Dalam unggahan di Instagram, Zohran memuji sang istri sebagai sosok inspiratif. “Rama bukan hanya istriku, tapi juga seniman luar biasa yang pantas dikenal lewat karyanya sendiri,” tulis Mamdani dikutip, Kamis (6/11/2025).

Di usianya yang baru 28 tahun, Rama Duwaji disebut sebagai Generasi Z pertama yang menjadi istri Wali Kota New York. Ia dikenal memiliki latar belakang seni yang kuat, serta gaya personal yang unik dan kreatif.

Melansir dari Houston Chronicle, Rama lahir tahun 1997 dari keluarga berdarah Suriah-Amerika. Ia tumbuh di Texas dan sempat menetap di Dubai sebelum akhirnya meniti karier di New York. Sejak muda, Rama menunjukkan minat besar pada dunia seni dan melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar BFA, lalu pascasarjana di bidang ilustrasi.

Sebagai ilustrator, animator, dan pembuat keramik, karya-karya Rama telah tampil di media bergengsi seperti The New Yorker, The Washington Post, dan BBC. Ia juga pernah berkolaborasi dengan berbagai merek global, termasuk Apple dan Spotify.

Menurut NDTV, Rama dan Zohran pertama kali berkenalan lewat aplikasi kencan Hinge. Keduanya bertunangan pada Oktober 2024 dan menikah secara sipil di New York pada awal 2025.

Momen kebersamaan Wali Kota New York Zohran Mamdani dan istrinya, Rama Duwaji. (foto: reuters/mistar)

Kehadiran Rama dalam kampanye sang suami membuatnya dikenal luas sebagai figur publik muda yang aktif namun tetap mempertahankan identitas profesionalnya. Media internasional bahkan menjulukinya sebagai “first Gen Z first lady” New York City, menandai keterlibatan generasi muda dalam ranah publik yang sebelumnya didominasi generasi lebih senior.

Selain prestasi, gaya fesyen Rama Duwaji juga menjadi perhatian. Ia dikenal gemar memadukan busana kasual dengan sentuhan elegan—mulai dari tank top, turtleneck, hingga chunky boots yang menjadi ciri khasnya.

Menurut Vogue, gaya berpakaian Rama bukan sekadar soal tren, tetapi juga bentuk ekspresi diri. Ia kerap memilih karya dari brand independen dan desainer perempuan, mencerminkan pandangan estetika sekaligus nilai etika yang ia junjung. (hm24)