Langkat, MISTAR.ID

Jalan sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Stabat dan Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, kondisinya rusak parah dan telah bertahun-tahun luput dari perhatian pemerintah daerah.

Kerusakan jalan diduga diperparah oleh aktivitas kendaraan berat, khususnya truk overtonase milik salah satu perusahaan kelapa sawit yang kerap melintasi jalur tersebut. Akibatnya, jalan yang dulunya layak pakai kini dipenuhi lubang dan bergelombang, membahayakan pengendara yang melintas.

“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah, khususnya Bupati Langkat. Jalan ini adalah satu-satunya akses utama warga untuk mengangkut hasil pertanian ke ibukota Stabat,” ujar Andi, 42 tahun, warga Desa Secanggang, Kamis (11/9/2025).

Andi menyebutkan, masyarakat sudah berulangkali mengajukan permohonan perbaikan, baik secara lisan maupun tertulis, namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak berwenang.

“Bukan hanya soal ekonomi, ini juga menyangkut keselamatan. Setiap hari kami melintasi jalan ini dalam kondisi yang sangat membahayakan,” katanya.

Pantauan di lapangan, lubang-lubang besar dan genangan air terlihat hampir di sepanjang badan jalan. Pengendara sepeda motor dan mobil pribadi harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak atau mengalami kecelakaan.

Warga berharap pemerintah daerah segera turun ke lapangan, melakukan survei, dan menindaklanjuti keluhan masyarakat dengan langkah nyata, bukan sekadar janji. (bayu/hm24)