Monday, October 27, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Real Madrid Taklukkan Barcelona 2-1: Drama VAR, Mbappé Gagal Penalti, Bellingham Jadi Penentu di El Clásico

Mistar.idSenin, 27 Oktober 2025 00.40
FN
real_madrid_taklukkan_barcelona_21_drama_var_mbapp_gagal_penalti_bellingham_jadi_penentu_di_el_clsico

Ilustrasi, Drama El Clásico! Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1: VAR Kontroversial dan Mbappé Gagal Penalti Warnai Laga Panas Bernabéu. (foto:dokumen/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

El Clásico edisi Minggu (26/10/2025) malam WIB kembali menghadirkan drama klasik penuh emosi. Bermain di Santiago Bernabéu, Real Madrid menundukkan Barcelona dengan skor tipis 2-1 dalam laga yang diwarnai keputusan VAR kontroversial dan penalti gagal Kylian Mbappé.

Kemenangan ini memperkuat posisi Los Blancos di puncak klasemen sementara LaLiga 2025/26, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas Barcelona di Bernabéu sejak tahun 2022.

Babak Pertama: Gol Mbappé dan Balasan Cepat Fermin López

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Madrid langsung menekan lewat kombinasi cepat Vinícius Jr, Jude Bellingham, dan Mbappé. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-22, ketika umpan matang Bellingham diselesaikan Mbappé dengan sepakan datar menembus gawang Marc-André ter Stegen.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Barcelona membalas pada menit ke-38 lewat Fermin López, yang memanfaatkan celah di pertahanan Madrid setelah Marcus Rashford menarik dua bek tengah.

Saat laga tampak akan berakhir imbang di babak pertama, Real Madrid kembali menunjukkan karakter juaranya. Pada menit ke-42, Jude Bellingham berhasil mencetak gol dengan memaksimalkan assist dari Eder Militao.

Gol tersebut membuat Madrid kembali unggul 2-1, hanya semenit setelah Pedri menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras pada Bellingham di lini tengah.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Real Madrid tetap unggul 2-1 atas rival abadinya. Laga ini menjadi cerminan duel dua filosofi berbeda: agresivitas Madrid melawan kontrol bola khas Barcelona.

Babak Kedua: VAR, Penalti Gagal, dan Gol Penentu Bellingham

Memasuki babak kedua, Madrid nyaris memperbesar keunggulan ketika wasit memberikan penalti usai tinjauan VAR pada menit ke-51. Bola mengenai tangan Ronald Araujo di kotak terlarang, dan wasit menunjuk titik putih.

Sayangnya, Kylian Mbappé gagal memanfaatkan peluang emas itu. Tendangan kerasnya menghantam mistar gawang pada menit ke-57, membuat ribuan pendukung Madrid menahan napas kecewa.

Barcelona mencoba memanfaatkan momentum. Beberapa kali serangan cepat mereka mengancam gawang Andriy Lunin, namun pertahanan Madrid tetap solid.

Menjelang akhir laga, justru Jude Bellingham yang kembali menjadi pahlawan. Pada menit ke-88, ia menanduk umpan silang Éder Militão untuk mengubah skor menjadi 2-1. Gol tersebut memantapkan reputasi Bellingham sebagai “spesialis El Clásico”, setelah musim lalu juga mencetak dua gol melawan Barca.

Akhir Laga: Kartu Merah dan Emosi Memuncak

Menit-menit terakhir diwarnai ketegangan tinggi. Barcelona kehilangan Pedri, yang menerima kartu kuning kedua di masa injury time (90’+10). Beberapa pemain sempat terlibat adu mulut, memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning tambahan untuk Andriy Lunin dan Fermin López.

Peluit panjang berbunyi, Madrid memastikan kemenangan 2-1 dalam laga yang menguras emosi hingga menit terakhir.

Kesimpulan: El Clásico Sarat Emosi dan Narasi

Pertandingan ini memiliki segalanya — gol indah, drama VAR, penalti gagal, hingga kartu merah di menit akhir. Real Madrid menunjukkan karakter juara, sementara Barcelona harus kembali belajar mengelola tekanan di laga besar.

Kylian Mbappé mungkin gagal dari titik putih, tetapi Real Madrid tetap tersenyum berkat kepahlawanan Jude Bellingham. El Clásico 26 Oktober 2025 ini akan dikenang sebagai duel penuh emosi, bukti bahwa rivalitas Madrid–Barca masih menjadi panggung paling dramatis di sepak bola dunia. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN