Kejari Padang Lawas Didesak Usut Dugaan Korupsi Dana BUMDes Tanjung Botung Sosa Jae

Para mahasiswa menyerahkan sejumlah berkas dan bukti pendukung dugaan penyelewengan dana desa tersebut melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Padang Lawas. (Foto: Iskandar/Mistar)
Padang Lawas, MISTAR.ID
Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Sumatera Utara (GM Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Lawas, Senin (27/10/2025).
Dalam aksinya, massa yang dipimpin Ketua Umum GM Sumut Andri Saputra Hasibuan dan Koordinator Aksi Ali Martua Hasibuan menuntut agar Kepala Kejari Padang Lawas segera memanggil dan memeriksa Kepala Desa Tanjung Botung Sosa Jae, Kecamatan Sosa, terkait dugaan korupsi dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tahun anggaran 2018–2022.
“Kami meminta agar kejaksaan menyelidiki kepala desa atas dugaan penggelapan dana BUMDes serta dana pembangunan sarana dan prasarana desa yang bersumber dari dana desa dalam periode yang sama,” kata Andri.
Selain itu, Andri Saputra Hasibuan meminta Inspektorat Kabupaten Padang Lawas segera melakukan audit terhadap pengelolaan BUMDes Desa Tanjung Botung Sosa Jae karena diduga kuat terjadi tindak pidana korupsi.
Massa juga mendesak Bupati Padang Lawas agar memerintahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bersama Camat Sosa membentuk tim khusus untuk melakukan verifikasi, sekaligus menunda realisasi perencanaan dana desa Tanjung Botung Sosa Jae pada tahun 2025 hingga audit selesai dilakukan.
Usai berorasi, para mahasiswa menyerahkan sejumlah berkas dan bukti pendukung dugaan penyelewengan dana desa tersebut melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Padang Lawas. (hm20)
BERITA TERPOPULER
























