Monday, October 27, 2025
home_banner_first
NASIONAL

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia, 28–31 Oktober 2025

Mistar.idSenin, 27 Oktober 2025 21.29
FN
bmkg_waspada_gelombang_tinggi_hingga_4_meter_di_sejumlah_perairan_indonesia_2831_oktober_2025

Informasi gelombang tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia, 28–31 Oktober 2025. (foto:bmkg/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Peringatan ini berlaku mulai Selasa, 28 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB hingga Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB.

Dalam keterangannya, Prakirawan BMKG, Samuel Radityo Adiprabowo, menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 4–25 knot. Sementara itu, di wilayah selatan Indonesia, angin bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan serupa.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi dan Laut Maluku.

Wilayah Berpotensi Gelombang 1,25–2,5 Meter

BMKG memperingatkan potensi gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di beberapa wilayah perairan berikut:

- Selat Malaka bagian utara

- Samudra Hindia barat Kepulauan Nias

- Samudra Hindia barat Bengkulu

- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT)

- Selat Karimata bagian utara

- Selat Makassar bagian utara

- Laut Sulawesi bagian tengah

- Laut Maluku

- Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya

- Samudra Pasifik utara Papua

Gelombang pada kisaran ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi:

- Perahu nelayan, jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter;

- Kapal tongkang, jika angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter.

Wilayah Berpotensi Gelombang 2,5–4,0 Meter

Gelombang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpeluang terjadi di perairan berikut:

- Samudra Hindia selatan Banten

- Samudra Hindia selatan Jawa Barat

- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta

- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah

- Samudra Hindia selatan Jawa Timur

- Samudra Hindia selatan Bali

- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)

BMKG mengimbau agar kegiatan pelayaran berhati-hati, khususnya bagi:

- Kapal nelayan, jika kecepatan angin mencapai 19 knot dan gelombang di atas 1,25 meter;

- Kapal tongkang, jika angin mencapai 16–20 knot;

- Kapal feri, bila angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,5 meter.

Imbauan Keselamatan

BMKG meminta seluruh nelayan, operator kapal, dan masyarakat pesisir untuk mewaspadai perubahan cuaca maritim dalam beberapa hari ke depan.

Peningkatan kecepatan angin dapat memicu gelombang tinggi yang membahayakan aktivitas pelayaran dan penyeberangan.

“Patuhi peringatan dini gelombang tinggi dan pantau terus pembaruan informasi cuaca dari BMKG,” kata Samuel dikutip dari laman resmi BMKG. (*/hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN