Tuesday, August 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

Andre Taulany Kampanyekan BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Seni dan Informal

journalist-avatar-top
Selasa, 26 Agustus 2025 20.15
andre_taulany_kampanyekan_bpjs_ketenagakerjaan_untuk_pekerja_seni_dan_informal

Andre Taulany berdiskusi dengan Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Andre Taulany mengajak seluruh pekerja, khususnya pekerja seni dan sektor informal, untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui kampanye “Andai Tau Duluan”.

Dengan iuran mulai Rp36.800 per bulan, para pekerja informal seperti musisi, penari, penulis, dan pekerja seni lainnya bisa memperoleh perlindungan dari tiga program utama, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

BPJS Ketenagakerjaan menyosialisasikan program ini melalui iklan televisi dan media sosial resmi, termasuk YouTube, Instagram, dan Facebook. Tujuannya agar para pekerja sektor informal memahami manfaat perlindungan sosial sehingga tidak menyesal jika terjadi risiko kerja.

Hingga Agustus 2025, tercatat 8,6 juta peserta informal telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, baik secara mandiri maupun melalui komunitas di seluruh Indonesia.

“Saya mengajak seluruh pekerja seni dan informal bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan. Caranya mudah, cukup mendaftar melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile),” ujar Andre saat berkunjung ke Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan baru-baru ini.

Dalam audiensi bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, Andre menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja Indonesia. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, pekerja dan keluarga mereka akan mendapatkan keamanan finansial dari risiko kerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Padangsidimpuan, Cristian Natanael Sianturi, menyambut positif keterlibatan tokoh publik dalam mengkampanyekan maupun mensosialisasikan berbagai program dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Seperti Andre Taulany, yang memiliki pengaruh besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, khususnya bagi pekerja sektor informal dan seni,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan terus mengedukasi masyarakat melalui kolaborasi dengan komunitas, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan asosiasi seni dan budaya.

Cristian menegaskan bahwa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bukan formalitas, tetapi kebutuhan dasar bagi pekerja, dengan iuran terjangkau untuk perlindungan lengkap.

Kampanye ini menegaskan prinsip “Kerja Keras Bebas Cemas”, memastikan seluruh pekerja dapat bekerja dengan aman, nyaman, dan produktif, serta memberikan perlindungan bagi keluarga mereka. (rel/hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN