Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 120 unit rumah di Pasar Bawah, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, kembali terendam banjir.

Peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, melainkan banjir tahunan yang terus berulang setiap musim hujan.

Pasca banjir yang terjadi pada 10 Oktober 2025, genangan air setinggi dua meter merendam rumah-rumah warga. Kondisi tersebut memaksa sebagian warga mengungsi sementara waktu demi keselamatan.

Meskipun air telah surut, intensitas hujan yang masih tinggi membuat warga Pasar Bawah Serbelawan khawatir akan terjadinya banjir susulan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Dolok Batu Nanggar, Aminah Siregar, mengatakan banjir kali ini merendam sebanyak 120 rumah warga. Menurutnya, wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap tahun.

“Jumlahnya tetap, ada 120 rumah yang terdampak. Setiap tahun selalu terkena banjir. Dinas Sosial hari ini sudah datang memberikan bantuan sembako,” ujar Aminah saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).

Sementara itu, salah seorang warga bernama Topik menuturkan, hujan deras mulai turun pada Jumat (10/1102025) sore hingga malam hari. Air mulai naik hingga dini hari, dan baru surut pada Sabtu (11/10/2025) pagi.

“Jumat sore hujan turun deras, malamnya air mulai naik sampai dini hari. Sabtu pagi baru surut, warga langsung membersihkan rumah. Tapi karena musim hujan, kami khawatir bisa kebanjiran lagi,” ujarnya.

Dengan kondisi yang terus berulang, warga Serbelawan berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi banjir agar tidak terus menjadi bencana tahunan.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum seperti Sekolah Yayasan Al-Washliyah dan Musholla Ats-Tsuwaibah Serbelawan.