Sunday, October 12, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Coco Gauff Juara Wuhan Open 2025, Taklukkan Jessica Pegula dalam Final All-American

Mistar.idMinggu, 12 Oktober 2025 19.44
RF
coco_gauff_juara_wuhan_open_2025_taklukkan_jessica_pegula_dalam_final_allamerican

Ilustrasi, Coco Gauff Juara Wuhan Open 2025, Taklukkan Jessica Pegula dalam Final All-American. (foto:wikipedia/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Petenis muda Amerika Serikat, Coco Gauff, kembali menegaskan statusnya sebagai bintang masa depan tenis dunia. Gauff sukses menjuarai Wuhan Open 2025 setelah menundukkan rekan senegaranya, Jessica Pegula, lewat pertarungan tiga set yang sengit, 6-4, 3-6, 6-3, Minggu (12/10/2025) malam WIB.

Kemenangan ini menjadi gelar keduanya di level WTA 1000 musim ini dan menegaskan konsistensinya di jajaran elit tenis putri dunia. Dalam laga yang berlangsung lebih dari dua jam, Gauff menunjukkan kematangan strategi, terutama saat momen-momen krusial di set penentuan.

Pertarungan Dua Generasi Amerika

Final Wuhan Open 2025 menjadi panggung unik bagi dua generasi tenis putri Amerika. Pegula, yang berusia 31 tahun, datang dengan pengalaman dan ketenangan, sementara Gauff, yang baru 21 tahun, mengandalkan kecepatan, agresivitas, dan daya juang luar biasa.

Di set pertama, Gauff tampil lebih dominan dengan servis keras dan penempatan bola akurat yang memaksa Pegula terus bertahan di belakang baseline. Ia menutup set pembuka dengan skor 6-4.

Namun, Pegula bangkit di set kedua. Dengan permainan reli panjang dan kesabaran khasnya, ia memanfaatkan celah di sisi kanan Gauff dan merebut set kedua 6-3.

Pada set ketiga, Gauff membuktikan ketangguhan mentalnya. Meski sempat kehilangan fokus di awal set, ia berhasil merebut dua kali break point dan menutup pertandingan dengan skor 6-3 setelah forehand winner keras menembus pertahanan Pegula.

Statistik Unggulkan Gauff

Secara statistik, Gauff unggul dalam efisiensi di poin-poin penting. Ia mencatat 4 ace, dibanding Pegula yang tak mencatat satu pun, serta memanfaatkan 6 dari 8 peluang break point, jauh lebih baik dari Pegula yang hanya memaksimalkan 4 dari 9 peluang.

Meski melakukan 8 double fault, Gauff tampil lebih agresif dan mendominasi di area baseline. Total 76 poin berhasil diraihnya sepanjang pertandingan, mengungguli Pegula yang hanya mengemas 65.

Dengan hasil ini, Gauff diprediksi akan naik ke peringkat 3 dunia WTA, sekaligus memperkuat peluangnya lolos ke WTA Finals 2025. Sementara Pegula, meski kalah, tetap menunjukkan performa solid dengan konsistensi luar biasa sepanjang turnamen.

Dominasi Amerika di Asia

Final all-American ini menjadi pemandangan menarik di tengah dominasi petenis Eropa dan Asia dalam beberapa musim terakhir. Dua petenis Amerika tampil di final turnamen besar di Asia menandakan kebangkitan kekuatan tenis putri AS.

Selain memperpanjang daftar gelarnya di tahun ini, kemenangan di Wuhan juga mempertegas bahwa Coco Gauff kini telah berkembang menjadi petenis komplet — bukan hanya cepat dan kuat, tetapi juga tenang dan taktis. (*)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN