Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar berencana mengubah Pasar Rakyat Balairung Rajawali menjadi pusat penjualan kebutuhan pokok guna menopang perekonomian warga, namun rencana ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut.

"Masih mau dirapatkan kembali. [Harapannya] bulan depan dapat dibuka atau terlaksana," ucap Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Sari Dewi Damanik saat dihubungi, Selasa (12/8/2025).

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zainal Siahaan menyebut pasar yang berada di Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara, itu direncanakan akan menjual kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang dan sebagainya.

"Bagaimana nanti teknisnya kita coba lihat. Semalam kita sudah turun ke lokasi. Kita rencanakan setiap hari senin dan selasa buka," ucapnya di Balai Kota Pematangsiantar.

Zainal bilang, Pemko Pematangsiantar bakal menginformasikan selanjutnya kepada masyarakat usai menggelar rapat bersama jajarannya. Ia menyebut, kebutuhan pokok nantinya yang dijual dengan harga menyesuaikan di pasaran.

"Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan survey harga dan nantinya akan diputuskan dalam rapat," katanya mengakhiri.

Sebagai informasi, Pasar Rakyat Balairung Rajawali memiliki 14 kios dan 186 meja batu. Pembangunan pasar dilaksanakan PT. Tisa Lestari sebagai pemenang tender. Penandatanganan kontrak dilaksanakan pada 12 September 2018 senilai Rp4 miliar.

Februari 2020 silam, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah secara meresmikan pasar tersebut. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita yang dihadiri Wakil Wali Kota Togar Sitorus, Dirut PDPHJ Bambang Wahono, dan para pedagang Pasar Balairung Rajawali. (jonatan/hm25)