Medan, MISTAR.ID

Kelompok Mahasiswa Genetika (Generasi Pecinta Kelestarian Alam) Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengedukasi konservasi lingkungan di Taman Cadika Medan Johor, Sabtu (19/7/2025).

Ketua panitia, Muhammad Abdul Lathif menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah membangkitkan semangat pemuda, khususnya pelajar SMA dan mahasiswa, dalam konservasi lingkungan.

Selain itu, para peserta juga dilatih membuat ekobrik dari sampah dan diasah kemampuan public speaking mereka. Selain itu juga menanam 200 bibit pohon.

“Jadi yang kita tanam tadi itu ada di daerah aliran sungai. Di pinggir sungai itu sekitar 80, dan 120-nya di sekitar sini. Untuk pohonnya ada empat jenis yaitu pohon coklat, alpukat, durian, sama mahoni,” katanya saat ditemui Mistar di lokasi.

Meski demikian, kegiatan yang menjadi bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa UISU itu disebut sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan izin lokasi.

“Taman Cadika semenjak dikelola oleh Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga), kita susah dapat izinnya. Walaupun kita tujuannya untuk pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Kesiapsiagaan BPBD Kota Medan, Muhammad Yamin Daulay, yang turut menjadi pemateri water rescue berharap para pemuda yang menjadi peserta dapat terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan maupun sesama manusia.

“Bisa saja siapapun ikut bersama kita untuk melakukan evakuasi, melakukan pertolongan,” tuturnya.

Ia juga mendorong pembentukan Himagana atau Himpunan Mahasiswa Siaga Bencana di kampus-kampus, sebagai upaya membentuk kelompok relawan yang siap turun ketika terjadi bencana.

“Siapa lagi kalau bukan kita, penghuni bumi ini. Kapan lagi kita rawat, kapan lagi kita jaga, kapan lagi kita lestarikan?” ucapnya. (Susan/hm18)