Pematangsiantar, MISTAR.ID

Madura United FC resmi melakukan perubahan besar dalam jajaran kepelatihannya. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu memutuskan untuk mengganti pelatih kepala Angel Alfredo Vera dan menunjuk pelatih asal Brasil, Carlos Eduardo Biasi Parreira, sebagai nakhoda baru tim.

Langkah mengejutkan ini diumumkan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi (AQ), pada Senin (10/11/2025). Ia menegaskan bahwa pergantian ini bukan karena kegagalan, melainkan bagian dari rencana jangka panjang klub untuk memperkuat fondasi teknis dan performa tim.

“Ini bagian dari rencana jangka panjang yang sudah diputuskan sejak RUPS Agustus 2025. Saat itu kami fokuskan anggaran untuk yang lain. Jadi ini hanya reposisi bagi tim pelatih dalam rangka memperkuat skuad dan teknis Madura United,” ujar AQ, dikutip dari Ngopibareng, Selasa (11/11/2025).

Alfredo Jadi Direktur Teknik

Pelatih asal Argentina kelahiran 18 Agustus 1972 itu tidak benar-benar meninggalkan Madura United. Ia kini dipercaya sebagai Direktur Teknik (Dirtek), posisi strategis yang memegang peran penting dalam pengembangan jangka panjang klub, pembinaan pemain muda, dan konsistensi filosofi bermain tim.

Keputusan ini dinilai langkah cerdas. Vera dikenal memiliki visi taktik yang matang serta pengalaman panjang di sepak bola Indonesia, termasuk bersama Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura.

Meski performa Madura United di bawah arahannya musim ini tergolong fluktuatif, Vera sempat membawa peningkatan di lini pertahanan. Namun, inkonsistensi hasil di laga kandang dan momen krusial menjadi salah satu catatan yang mendorong manajemen melakukan reposisi.

Hadirnya Carlos Parreira: Energi Baru dari Brasil

Pelatih anyar Carlos Eduardo Biasi Parreira, kelahiran 10 April 1981, sebelumnya menukangi klub CS Esportiva, peserta kompetisi Campeonato Alagoano, dan sesekali berlaga di Serie D Brasil. Ia dikenal memiliki pendekatan modern dengan gaya bermain menyerang serta transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Menurut Manajer Madura United, Umar A. Wachdin, Parreira sudah tiba di Indonesia dan hanya menunggu penyelesaian administrasi, termasuk lisensi dan dokumen KITAS, sebelum diperkenalkan secara resmi kepada publik.

“Pelatih baru sudah berada di Indonesia. Jika semua administrasi selesai selama masa jeda, ia diharapkan bisa langsung memimpin pada laga berikutnya,” ujar Umar.

Manajemen berharap kehadiran Parreira mampu menghadirkan angin segar bagi tim dan menjaga konsistensi performa Madura United di papan atas BRI Liga 1 2025/2026. (*/hm27)