Tuesday, November 11, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Fery Sahputra Tegaskan Komitmen Labusel Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data

Mistar.idSelasa, 11 November 2025 14.35
FN
UR
bupati_fery_sahputra_tegaskan_komitmen_labusel_wujudkan_tata_kelola_pemerintahan_berbasis_data

Bupati Fery Sahputra saat membuka acara sosialisasi Satu Data Indonesia (f:oel/mistar)

news_banner

Labusel, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis data. Langkah konkret itu diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Satu Data Indonesia (SDI) yang dibuka Bupati Labusel, Fery Sahputra Simatupang, di Aula Bappedalitbang, Selasa (11/11/2025).

Dalam arahannya, Bupati Fery menegaskan bahwa Satu Data Indonesia merupakan langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan tata kelola data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Program ini, kata Fery, menjadi fondasi penting dalam mendukung perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan, hingga pelayanan publik berbasis data.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan data yang tersebar, tidak sinkron, bahkan tumpang tindih antarinstansi. Melalui kebijakan Satu Data Indonesia, seluruh perangkat daerah harus bersinergi dalam menyediakan, mengelola, dan berbagi data sesuai dengan prinsip yang sama,” ujar Fery dengan tegas.

Ia menekankan empat prinsip utama dalam pelaksanaan SDI, yakni standar data yang sama, metadata yang baku, interoperabilitas antar sistem, serta penggunaan portal Satu Data Indonesia.

Bupati Fery juga menyampaikan arahan khusus kepada tiga unsur penting dalam penyelenggaraan SDI di daerah.

Kepada Bappedalitbang sebagai sekretariat SDI, Fery meminta agar berperan aktif sebagai koordinator, menyusun daftar data dan rencana aksi SDI Labusel, serta memfasilitasi penyelenggaraan forum SDI daerah.

Sementara kepada Dinas Kominfo sebagai wali data, Bupati Fery Sahputra menegaskan pentingnya peran dalam mengumpulkan, menghimpun, dan mengolah data untuk kemudian dipublikasikan secara resmi dengan memastikan kesesuaiannya dengan prinsip SDI.

Sedangkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai produsen data, Fery meminta agar menyediakan data sektoral sesuai tugas dan fungsi masing-masing, serta berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) agar data yang dihasilkan sesuai dengan kaidah statistik dan prinsip SDI nasional.

“Data bukan sekadar angka. Data adalah potret nyata dari kondisi masyarakat yang kita layani. Melalui sosialisasi ini, saya berharap seluruh perangkat daerah semakin memahami pentingnya data sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fery mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan kegiatan sosialisasi ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi, membangun kesadaran bersama, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan data daerah.

Ia juga mendorong tindak lanjut nyata pascasosialisasi, yakni dengan menyusun rencana aksi implementasi SDI tingkat kabupaten, memperkuat sistem informasi daerah yang terintegrasi, serta mendorong keterbukaan data demi mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Fery secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan penuh optimisme.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Sosialisasi Satu Data Indonesia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan secara resmi saya buka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi kita semua. Mari kita jalin persatuan, bersama membangun, menjaga, dan merawat kampung kita Labuhanbatu Selatan agar semakin maju, sejahtera, dan modern,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam membangun sistem pemerintahan berbasis data dan teknologi yang terarah serta berkelanjutan, sejalan dengan semangat “Bersama Fery–Syahdian, Kita Bangun, Kita Jaga, Kita Rawat Kampung Kita Labuhanbatu Selatan.” (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN