Medan, MISTAR.ID

Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) Kota Medan akan miliki kewenangan penyelidikan terhadap kasus kebakaran.

Hal itu tertuang dalam salah satu pasal yang telah rampung dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (P2K) DPRD Medan.

“Setelah empat bulan dibahas, semalam (Senin) drafnya sudah selesai kita bahas dan tanggal 17 November nanti akan kita paripurnakan,” ucap Ketua Pansus P2K, Edwin Sugesti Nasution, Selasa (11/11/2025).

Selain itu, Dinas P2K juga akan memiliki jalur khusus, dengan adanya aturan jalur khusus dalam draf Ranperda tersebut, Kota Medan akan menjadi contoh daerah pertama di Indonesia.

“Aturan itu kita tuangkan dalam Pasal 15C. Nanti di beberapa ruas jalan akan dibuat jalur khusus sebagai perlintasan mobil damkar. Itu juga sudah kita minta Dinas P2K agar berkoordinasi dengan Dishub Medan untuk menentukan ruas jalan, serta segera dibuat rambu dan dicat,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus P2K, Lailatul Badri, menegaskan jalur khusus sangat dibutuhkan mobil damkar agar penanganan kebakaran bisa lebih cepat.

“Kita sering melihat mobil damkar kesulitan menuju lokasi ketika ada peristiwa kebakaran. Oleh karena itu, kita sarankan dibuat jalur khusus. Begitu juga dengan kebutuhan mobil listrik seiring perkembangan teknologi saat ini,” ujar Laila.

Dijelaskannya, di salah satu pasal juga diatur mengenai Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK) untuk setiap gedung. "Jika tidak dipenuhi, tentu akan ada sanksi yang diberikan,” tuturnya. (hm25)