PSM Makassar Tertahan Madura United 1-1: Drama VAR, Empat Kartu Kuning, dan Emosi di Parepare

Ilustrasi, PSM Makassar Tertahan Madura United 1-1 di Parepare. (foto:dokumen/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pertarungan seru antara PSM Makassar dan Madura United dalam lanjutan Liga 1 2025/2026 diwarnai ketegangan sejak menit pertama hingga akhir laga. Duel di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025) sore, berakhir imbang 1-1 dan penuh drama — mulai dari VAR, empat kartu kuning, hingga adu emosi antar pemain.
Hasil ini terasa mengecewakan bagi kedua tim. PSM gagal mengamankan kemenangan di kandang, sementara Madura United harus puas hanya membawa satu poin setelah sempat unggul lebih dulu.
Babak Pertama: VAR Sahkan Gol Taufany, Madura United Unggul 1-0
Sejak awal laga, kedua tim tampil agresif. PSM menekan lewat kecepatan Yakob Sayuri dan Everton, sedangkan Madura United mengandalkan transisi cepat Balotelli dan Lulinha.
Ketegangan mulai terasa di menit ke-13. Balotelli dijatuhi kartu kuning pertama usai melanggar keras bek PSM. Lima menit kemudian, giliran Ananda Raehan dari PSM menerima kartu kuning kedua.
Jelang turun minum, Madura United berhasil memecah kebuntuan. Taufany Muslihuddin mencetak gol di menit 45+1 usai menerima umpan matang. Gol tersebut sempat ditinjau ulang oleh VAR, namun setelah pemeriksaan, wasit memastikan gol tetap sah.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Madura United 1-0.
Babak Kedua: Tekanan PSM Berbuah Gol Penyelamat
Memasuki babak kedua, pelatih PSM Bernardo Tavares langsung mengubah strategi untuk meningkatkan tekanan. Namun, tensi tinggi membuat laga semakin keras.
Menit ke-75, Jordy Wehrmann dari Madura United menerima kartu kuning ketiga setelah melakukan pelanggaran.
Usaha keras PSM akhirnya terbayar di menit ke-88 ketika Abdul Rahman berhasil menyamakan skor 1-1 lewat kemelut di depan gawang. Gol ini disambut sorakan gemuruh suporter Juku Eja di tribun.
Drama belum berakhir. Menit ke-90, Luiz Marcelo Morais dos Reis mendapat kartu kuning keempat usai melanggar pemain PSM. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.
Analisis: Intensitas Tinggi dan Ujian Konsistensi
Laga ini menjadi bukti ketatnya persaingan di papan tengah Liga 1 musim 2025/2026. PSM menunjukkan semangat juang luar biasa, sementara Madura United bermain disiplin dan hampir pulang dengan kemenangan.
Empat kartu kuning dan keputusan VAR memperlihatkan bagaimana duel ini lebih dari sekadar adu taktik — tetapi juga adu mental dan kedisiplinan.
PSM perlu membenahi penyelesaian akhir, sedangkan Madura United harus menjaga fokus hingga menit akhir agar tak kehilangan momentum.
Kesimpulan: Laga Sarat Emosi dan Ketegangan
Pertandingan PSM Makassar vs Madura United di Parepare layak disebut salah satu laga paling intens pekan ini. Dengan skor akhir 1-1, drama VAR, dan empat kartu kuning, laga ini menegaskan bahwa Liga 1 2025/2026 masih penuh emosi, ketegangan, dan kejutan di setiap pekannya. (*/hm27)






















