Jakarta, MISTAR.ID

Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga lebih terjangkau. Namun, di balik harga yang miring, sering kali tersembunyi risiko besar jika pembeli tidak teliti memeriksa kondisi kendaraan.

Kesalahan kecil dalam pengecekan bisa berujung pada biaya perbaikan tinggi di kemudian hari. Karena itu, calon pembeli perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan membeli. Berikut tujuh titik penting yang wajib diperiksa sebelum membeli mobil bekas:

1. Cek Kelengkapan dan Keaslian Dokumen

Langkah pertama adalah memeriksa BPKB, STNK, dan faktur pembelian. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen yang tertera. Jika memungkinkan, mintalah riwayat servis kendaraan dari bengkel resmi untuk memastikan mobil dirawat secara rutin.

Tips: Hindari kendaraan dengan dokumen tidak lengkap atau mencurigakan karena berpotensi bermasalah secara hukum.

2. Perhatikan Kondisi Eksterior

Amati setiap bagian bodi mobil dengan saksama — mulai dari cat, panel, hingga pintu dan lampu. Bekas tabrakan, goresan dalam, atau perbedaan warna cat bisa jadi tanda mobil pernah mengalami kecelakaan.

Tips: Perhatikan celah antar panel bodi. Jika tampak tidak rata, besar kemungkinan mobil pernah diperbaiki akibat benturan.

3. Cek Interior Mobil

Periksa kondisi jok, dashboard, setir, dan plafon. Pastikan tidak ada kerusakan atau bau apek yang menandakan mobil pernah terendam banjir.

Tips: Coba semua fitur seperti klakson, AC, wiper, dan head unit untuk memastikan semuanya masih berfungsi normal.

4. Periksa Kondisi Mesin

Mesin adalah bagian paling vital. Pastikan mesin mudah dinyalakan, tidak ada suara aneh seperti ketukan atau dengungan, dan tidak tampak kebocoran oli.

Tips: Jika tidak memahami teknis mesin, ajak mekanik terpercaya untuk membantu memeriksa secara detail.

5. Lakukan Test Drive

Jangan membeli mobil tanpa mencoba mengendarainya terlebih dahulu. Rasakan respon gas, transmisi, rem, dan suspensi. Pastikan arah setir lurus dan tidak ada getaran berlebih.

Tips: Coba mobil di jalan menanjak dan turunan untuk menguji performa di berbagai kondisi.

6. Cek Kolong dan Rangka Mobil

Bagian kolong sering kali diabaikan, padahal di sanalah kerusakan besar sering tersembunyi.

Periksa apakah ada karat, bekas benturan keras, atau kebocoran oli gardan, dan pastikan sasis tidak pernah dilas ulang.

Tips: Mobil bekas banjir biasanya meninggalkan bekas lumpur dan karat di bagian bawah kendaraan.

7. Pastikan Harga Sesuai Pasaran

Harga yang terlalu murah justru perlu dicurigai. Bandingkan harga mobil sejenis di situs jual-beli tepercaya untuk mengetahui standar pasar.

Tips: Gunakan aplikasi perbandingan harga mobil bekas agar tidak tertipu dengan penawaran yang tampak menggiurkan. (hm24)