Gala Siswa Indonesia 2025 di Asahan: Ratusan Pelajar SMP Ikuti Seleksi Atlet Sepak Bola Muda

Gala Siswa Indonesia Tingkat SMP di Asahan resmi bergulir hingga 4 Agustus mendatang. (foto:perdana/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Sebanyak ratusan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang mewakili 18 kecamatan di Kabupaten Asahan mengikuti seleksi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat kabupaten.
Kegiatan ini digelar di Stadion Mutiara Kisaran pada Selasa sore (29 Juli 2025), dan secara resmi dibuka oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin.
GSI: Mencetak Atlet Muda Berkarakter
Gala Siswa Indonesia merupakan ajang kompetisi sepak bola pelajar tingkat SMP yang diselenggarakan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
Tujuannya tidak hanya untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat di bidang sepak bola, tetapi juga untuk membentuk karakter pelajar yang tangguh, disiplin, dan berjiwa sportif.
Dengan mengangkat tema "Sinergi Inovatif dan Kreatif Mengembangkan Talenta Olahraga Hebat Berkarakter", ajang ini mengusung semangat kolaboratif dalam menciptakan generasi atlet yang unggul, baik secara fisik maupun mental.
Pembukaan Resmi dan Dukungan Pemerintah Daerah
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Asahan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ketua KONI Asahan, perwakilan dari Askab PSSI Asahan, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Musa Al Bakri, menjelaskan bahwa GSI merupakan bagian dari program pendidikan karakter melalui jalur non-akademik.
Kompetisi ini memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam olahraga sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan, semangat juang, dan sportivitas.
“Pelaksanaan GSI sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional serta Permendikbudristek Nomor 71 Tahun 2024 tentang Manajemen Talenta Peserta Didik,” ujar Musa.
Antusiasme Peserta dan Harapan Bupati Asahan
Sebanyak 18 dari total 25 kecamatan di Kabupaten Asahan ambil bagian dalam seleksi ini, yang akan berlangsung dari 29 Juli hingga 4 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Taufik Zainal Abidin menyampaikan harapannya agar para peserta menjadikan ajang ini sebagai panggung untuk menampilkan kemampuan terbaik serta mempererat persaudaraan antar pelajar.
“Kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan semangat, kerja sama, dan sportivitas. Di lapangan kalian bersaing, tetapi di luar lapangan kalian tetap sahabat,” kata Bupati.
Ia juga menekankan bahwa sepak bola adalah olahraga tim, di mana keberhasilan lebih ditentukan oleh sinergi antar pemain ketimbang permainan individual.
“Kemenangan sejati tidak hanya diukur dari skor akhir, tapi dari bagaimana kita menjunjung nilai kejujuran, etika, dan saling menghargai,” ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Asahan Cetak 1.200 Hektare Sawah Baru, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Penghargaan bagi Pemain Berprestasi
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten Asahan menyiapkan penghargaan khusus bagi para pemain terbaik.
Bupati menyerahkan uang pembinaan sebesar Rp3 juta untuk pencetak gol terbanyak (top scorer), sedangkan Wakil Bupati memberikan hadiah serupa kepada pemain terbaik turnamen.
Membangun Generasi Atlet Masa Depan
Melalui GSI, diharapkan akan lahir generasi baru pemain sepak bola dari Asahan yang mampu berprestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Bupati Taufik juga berharap agar pelajar semakin mencintai olahraga dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat dan produktif.
“Olahraga bukan hanya tentang kompetisi. Ia adalah sarana membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat kerja sama. Mari kita jadikan Asahan sebagai daerah unggulan dalam pembinaan atlet usia dini,” tutur Bupati mengakhiri. (perdana/hm27)