Pematangsiantar, MISTAR.ID

Como (I Lariani) akan menjamu Genoa (Il Grifone) dalam laga lanjutan Serie A di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Selasa (16/9/2025) pukul 01.45 WIB. Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat, dengan kedua tim membawa misi yang berbeda.

Musim dimulai dengan penuh optimisme usai promosi, di bawah Arah manajer Cesc Fàbregas. Dukungan publik Giuseppe Sinigaglia membuat mereka percaya diri menjaga tren positif.

Sebaliknya, Genoa malah bermasalah dalam produktivitas. Hingga laga ini, mereka belum mencetak gol di Serie A musim 2025/2026. Tekanan besar hadir untuk segera memecah kebuntuan.

Head to Head (H2H)

- Jumlah pertemuan terakhir : ±6 laga sejak 2004

- Kemenangan Como : 2

- Kemenangan Genoa : 1

- Seri : 3

- Rata-rata gol per laga : 2,5 gol

- Tren gol : Banyak laga berakhir di bawah 2,5 gol, bahkan beberapa hanya ditentukan satu gol saja.

Prediksi Line-Up

Como (4-2-3-1)

GK: Jean Butez;

Belakang: Vojvoda, Jacobo Ramon, Kempf, Valle;

Tengah: Maximo Perrone, Lucas Da Cunha;

Menyerang: Nicolas-Gerrit Kuhn, Nico Paz, Jesus Rodriguez;

Striker: Anastasios Douvikas.

Genoa (4-2-3-1)

GK: Nicola Leali;

Belakang: Brooke Norton-Cuffy, Leo Oestigard, Johan Vasquez, Aaron Martin Caricol;

Tengah: Patrizio Masini, Morten Frendrup;

Menyerang: Mikael Ellertsson, Valentin Carboni, Nicolae Stanciu;

Striker: Lorenzo Kolombo.

Catatan cedera: Como tanpa Alberto Dossena, Ignace Van Der Brempt, dan Assane Diao. Genoa diperkirakan absen Jean Onana.

Prediksi Skor dan Pemain Kunci

- Prediksi skor : Como 1-0 Genoa atau 2-1 Como.

- Pemain kunci Como : Anastasios Douvikas – ujung tombak serangan, Maximo Perrone dan Lucas Da Cunha – motor di lini tengah, serta Jean Butez – benteng terakhir yang konsisten.

Pemain kunci Genoa : Lorenzo Colombo – terlambat pecah telur gol, Valentin Carboni dan Nicolae Stanciu – kreativitas serangan, serta Morten Frendrup – menyaring perlindungan di lini tengah.

Analisis Taktik

Diperkirakan menguasai bola lebih banyak, memanfaatkan kreativitas sayap dan umpan silang untuk mencetak peluang. Blok ganda Perrone-Da Cunha jadi kunci menahan serangan dari tengah.

Genoa kemungkinan memilih taktik pragmatis: bertahan rapat, mengandalkan serangan balik, serta memanfaatkan bola mati. Peran Stanciu dan Carboni krusial untuk mendukung Colombo di lini depan.

Jika terlalu agresif, Genoa bisa memanfaatkan ruang kosong di belakang bek sayap. Sebaliknya, bila Genoa terlalu dalam bertahan, mereka berisiko menekan sepanjang laga.

Kesimpulan: Bagaimana lebih difavoritkan menang, terutama jika mampu mencetak gol lebih dulu. Namun Genoa bisa menjadi ancaman serius lewat transisi cepat dan bola mati. Jika Il Grifone gagal mencetak gol di babak pertama, tekanan semakin berat. (berbagaisumber/*)