Monday, September 15, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Warga Sergai Geruduk Kantor Bupati, Tuntut Usut Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman

journalist-avatar-top
Senin, 15 September 2025 13.56
warga_sergai_geruduk_kantor_bupati_tuntut_usut_dugaan_kelalaian_rsud_sultan_sulaiman

Massa saat menggelar aksi didepan Kantor Bupati Sergai (Foto: Damanik/Mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Bakaran Batu, Kecamatan Seibamban, menggelar unjuk rasa di kantor Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Senin (15/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi ini dipicu kasus kematian bayi laki-laki dari Tonggo Ria Tambun. Saat proses persalinan di RSUD Sultan Sulaiman pada Sabtu (6/9/2025), bayi yang dilahirkan Tonggo meninggal dunia. Massa menilai rumah sakit lalai dalam penanganan medis.

Menurut penasehat hukum keluarga korban, Marulitua Saragi, Tonggo Ria masuk rumah sakit dalam kondisi darurat pada pukul 01.30 WIB. Namun, hingga berjam-jam kemudian tidak ada penanganan medis memadai.

“Masuk setengah dua pagi, tapi sampai siang tidak ada tindakan serius. Akhirnya pukul 13.32 WIB bayi dinyatakan meninggal,” ujarnya usai orasi.

Dalam aksinya, massa membawa spanduk berisi protes dan menyampaikan tujuh tuntutan, di antaranya:

  1. Mencopot Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Syarialdi Saragih
  2. Mencopot Kadis Kesehatan Sergai dr. Yohnly B Dachban
  3. Mencopot Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan
  4. Mengusut tuntas kematian bayi pada 6 September 2025
  5. Mengusut dugaan kelalaian prosedur medis yang menyebabkan kematian bayi tersebut
  6. Mengadili tenaga medis yang dianggap lalai
  7. Menindak pihak lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut

Sekitar setengah jam berorasi, Bupati Sergai Darma Wijaya akhirnya menemui massa dan mengajak perwakilan demonstran masuk ke ruangannya.

“Kami sudah bertemu Bupati. Kami beri waktu tujuh hari kepada Bupati agar menyetujui tuntutan kami. Kalau tidak diindahkan, aksi lanjutan dengan massa lebih besar akan kami gelar,” tutur Marulitua. (damanik/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN